Sangihe Sulawesi Utara
500 Kacamata Baca Gratis Dibagikan untuk Warga Sangihe Sulawesi Utara
Warga Sangihe langsung berbondong-bondong mengantre untuk bisa mendapatkan kacamata gratis.
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara membagikan 500 Kacamata baca gratis untuk warga Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (29/11/2022).
Kacamata baca gratis tersebut dibagikan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati.
Warga Sangihe langsung berbondong-bondong mengantre untuk bisa mendapatkan kacamata gratis.
Di mana hanya dilaksanaka 1 hari pembagiannya.
dr Rio Sondakh mengatakan pembagian kacamata gratis di mulai dari usia 38 tahun.
"Pembagian kacamata baca gratis hari ini sebanyak 500 dan diperuntukan untuk usia mulai dari 38 tahun ke atas," Kata Sondak.
Tak menunggu lama 500 Kacamata baca pun selesai disalurkan ke masyarakat.
Tak hanya pembagian kacamata baca gratis, pengobatan, penberian vaksin, pangan murah, Penyaluran BLT BBM, PKH, Sembako juga dilasanakan di seputaran Rumah dinas Bupati.
Pangan Murah
Dinas Pangan Sulawesi Utara bekerja sama dengan Dinas Pangan Kepulauan Sangihe menggelar bazar pangan murah.
Kegiatan tersebut digelar di depan Rumah Jabatan Bupati Sangihe, Selasa (29/11/2022).
Berbagai kebutuhan pokok rumah tangga pun di jual dengan harga murah.
Misalnya saja seperti cabai dijual dengan harga Rp20 ribu/kg, tomat Rp 4.500/kg, gula pasir Rp 9.875/kg, minyak goreng Rp 9ribu/liter, bawang putih Rp13.056/kg, bawang merah Rp 29 ribu/kg, beras 5 kg Rp 47.500.
Program yang juga sebagai bentuk pengendalian inflasi daerah ini mendapat respon baik dari masyarakat.
Terbukti pangan murah langsung diserbu masyarakat Sangihe.
Terpantau masyarakat antre untuk bisa mendapatkan pangan murah.
Panitia pun memandu masyarakat agar bisa antre dan mengambil kupon di meja panitia.
Masing-masing orang hanya boleh membeli 1 kg bahan pangan dengan jenis barang yang berbeda.
Salah satu warga Tahuna, Meike Sahabaeng, bersyukur ada bazar pangan murah.
"Apa lagi ini sudah mau menyambut hari Natal dan tahun baru. Jadi sangat terbantu dengan adanya pangan murah," ucapnya sambil menunggu giliran pengambilan bahan pokok yang hendak dibelinya.
Bersumber dari DAK, Sangihe Suawesi Utara Kecipratan Dana Rp 4 Miliar
Kabupaten Kepulauan Sangihe bakal kecipratan Dana 4 Miliar di tahun 2023 mendatang, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diperuntukan untuk bantuan operasional keluarga berencana (BOKB).
Hal ini diungkapkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara Ir Diano Tino Tandaju MErg.
Itu dikatakannya, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Sulawesi Utara di Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Sangihe, Rabu 23 November 2022 lalu.
“Tahun depan Rp 4 Miliar lebih dana BOKB yang akan diluncurkan dari DAK BOKB ke Pemkab Sangihe, jadi harus dipikirkan itu untuk apa dan prioritaskan untuk masyarakat yang membutuhkan terutama yang kurang mampu,” kata Tandaju.
Bazar pangan murah yang digelar oleh Dinas Pangan Sulawesi Utara di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Sangihe, Selasa (29/11/2022).
Lanjut dia, dana BOKB di Sangihe cukup besar, jika tidak ada kegiatan maka anggarannya akan lama terserap. Dan kadang kala ada kegiatan di BOKB yang agak membingungkan terutama untuk pertanggungjawabannya.
“Karena itu jangan segan-segan berkomunikasi dengan kami di Provinsi.
Bukan karena provinsi hebat, tetapi kadang juga bingung namun kita akan coba berkoordinasi dengan BKKBN pusat tentang Kegitan-kegiatan yang ada di BOKB,” tutur Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah (PPKBD) Sangihe dr Jopy Thungari saat dikonfirmasi Senin (28/11/2022) terkait dana BOKB menjelaskan, kucuran dana kurang lebih Rp 4 miliar itu sudah ada petunjuk teknis (Juknis) untuk alokasi anggaran.
“Jadi kita sudah susun rencana kerja anggaran (RKA) dan kegiatannya akan lebih difokuskan ke upaya-upaya pencegahan stunting dan pembangunan keluarga sejahtera,” kunci Thungari. (nel)
• Panji Yosua se-GMIM Ikuti Apel Raya di Bitung, Panglima James Sumendap Sebut Olly Dondokambey Kaisar