Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gosip Artis

Potret Prewedding Erina Gudono dan Kaesang Pangarep Pakai Baju Adat Gorontalo: Otoliaanguu daa Yio

Dalam foto, Erina Gudono dan Kaesang tampak cantik dan gagah dengan balutan Baju Adat Gorontalo, Biliu dan Puluwala. 

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
kolase Tribunmanado/ HO/Instagram/@erinagudono
Potret Prewedding Erina Gudono dan Kaesang Pangarep Pakai Baju Adat Gorontalo: Otoliaanguu daa Yio 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjelang hari pernikahannya, beredar foto prewedding Erina Gudono dan Kaesang Pangarep pakai Baju Adat Gorontalo.

Erina Gudono tampak menyematkan caption romantis berhasa Gorontalo juga.

Dalam foto, Erina Gudono dan Kaesang tampak cantik dan gagah dengan balutan Baju Adat Gorontalo, Biliu dan Puluwala. 

Diketahui memang Kaesang Pangarep dan Erina Gudona akan melangsungkan pernikahan pada 10 Desember 2022 nanti.

Tanggal tersebut dipilih karena ayah dari Kaesang, Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Kaesang Pangarep mengatakan tanggal itu dipilih lantaran jadwal padat Presiden Jokowi.

Menurut Kaesang, ayahnya hanya memiliki waktu luang pada tanggal tersebut.

"Karena itu tanggal bapak bisa," ucap Kaesang Pangarep, dikutip dari YouTube Cumicumi, Minggu (20/11/2022).

Terkait persiapan pernikahan, Kaesang mengungkapkan saat ini dirinya sedang sibuk mencari uang. 

"Pasti siap. Persiapannya cari duit," kata Kaesang.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan foto prewedding-nya bersama Erina sudah selesai.

"Prewedding sudah selesai dari bulan lalu," jelasnya.

Potret Prewedding Erina Gudono dan Kaesang Pangarep Pakai Baju Adat Gorontalo: Otoliaanguu daa Yio
Potret Prewedding Erina Gudono dan Kaesang Pangarep Pakai Baju Adat Gorontalo: Otoliaanguu daa Yio (kolase Tribunmanado/ HO/Instagram/@erinagudono)

Ya diketahui dari deretan foto Prewedding Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, anak dan calon menantu Presiden Jokowi ini tampak mengenakan pakaian adat Gorontalo.

Caption romantis Erina Gudono

Foto-foto itu dibagikan Erin aGudono di akun istragramnya. Ia juga membubuhkan caption, “Otoliaanguu daá Yi’o” tulis Erin dengan menambahkan emot hati. 

“Terima kasih sudah menunjukan kasih sayang yang tulus, sederhana, dan apa-adanya,” tambah Erin dalam statusnya. 

Diketahui Otoliaanguu daá Yi’o artinya saya sangat menyukaimu.

Dalam foto yang lain, Erina juga menyebut busana yang ia gunakan adalah busana Gorontalo yang indah.

Foto itu memperlihatkan dirinya tampak menghadap samping dengan ornamen pakaian adat Gorontalo di bagian kepala.

Meski dalam komentar instagram Erina terjadi pro kontra terkait accesosris yang digunakan di bagian kepala, namun rata-rata para netizen warga Gorontalo, mengaku bangga. 

“Bangga saya jadi orang Gorontalo, baju adatnya dipakai sama calon menantu presiden,” tulis Rici Rulita dalam komentar instagram Erina.

Ada setidaknya tiga postingan yang dibagikan Erina dalam akun instagramnya tersebut. Postingan pertama potret dirinya sendiri menggunakan Biliu.

Keuda, poter dirinya bersama Kaesang.

Ketiga potret Kaesang menggunakan Paluwala tanpa didampingi Erina.

Pakaian Adat Gorontalo

Sesuai adat dan budaya Gorontalo, pengantin biasanya mengenakan pakaian yang khas. Tidak sembarangan, sebab pakaian ini mengandung makna yang dalam. 

Dalam budaya Gorontalo, pakaian adat terutama untuk pengantin memiliki nama yang berbeda. 

Pakaian adat dan budaya Gorontalo khusus pengantin perempuan disebut Biliu, sementara untuk pengantin laki-laki disebut Paluwala.

ilustrasi pernikahan pakai baju adat Gorontalo
ilustrasi pernikahan pakai baju adat Gorontalo (kolasetribunmanado/Facebook Mhaiel Sahi)

1. Biliu

Biliu, pakaian adat Gorontalo khusus pengantin perempuan.

Pada dasarnya, saat hari pernikahan dalam adat Gorontalo, perempuan dan laki-laki akan duduk bersanding di pelaminan. 

Keduanya akan mengenakan Biliu dan Paluwala dengan tudung Makuta. 

Jika ditilik berdasarkan sejarahnya, Biliu sebetulnya sudah digunakan sejak dulu kala. Pakaian ini digunakan oleh permaisuri Raja yang disebut Mbu’i. 

Ditinjau dari kata, Biliu berasal dari kata Biluwato artinya yang diangkat dengan kemuliaan. Biasanya, permaisuri raja disebut ti Mbu’i Biluwato yang berarti ratu yang dimuliakan. 

Pemberian gelar dimuliakan ini, karena seorang ratu memang bersanding dengan raja yang dalam bahasa Gorontalo disebut Olangio.

Dibandingkan pakaian adat Gorontalo khusus pengantin laki-laki, Biliu termasuk yang paling banyak aksesoris. Total ada 8 aksesoris dalam Biliu. 

Baya lo boute -- Merupakan ikat kepala yang dikenakan untuk pengantin wanita. Ikat kepala ini melambangkan suatu simbol ikatan. Seorang wanita akan mempunyai ikatan pernikahan dengan pria. Serta harus memenuhi suatu kewajiban sebagai seorang istri.

Tuhi – tuhi -- Aksesoris kepala ini merupakan gafah yang berjumlah 7 buah. Tuli – tuli tersebut sekaligus menjadi simbol dari kerajaan yang terdapat di gorontalo. 7 kerajaan tersebut mempunyai hubungan kekerabatan yang erat tanpa adanya suatu perselisihan apapun. 7 kerajaa tersebut antara lain, Limboto, Gorontalo, Tuwawa, Hulonthalo, Limitu, Bulonga, dan Atinggola.

Lai – lai -- Aksesoris ini diletakkan tepat di ubun – ubun, aksesoris merupakan aksesoris yang wajib dalam baju adat Gorontalo. Baik untuk tradisional dan baju adat Gorontalo modern, tidak terlepas dari aksesoris ini. Sebab lai – lai mempunyai arti yang cukup dalam, yaitu budi luhur, kesucian dan keberanian.

Buohu walu wawu dehu -- Merupakan sebuah kalung emas atau perak yang berwarna keemasan. Namun pada pakaian anak anak, tidak menggunakan aksesoris ini. Sebab aksesoris ini mempunyai arti ikatan keluarga yang akan terjalin antara keluarga pengantin pria dan wanita.

Kecubu atau lotidu -- Lotidu diletakkan pada dada pengantin wanita, simbol dari kecubu ini adalah kekuatan yang harus dimiliki seorang istri. Dalam adat gorontalo, seorang wanita harus kuat dalam menghadapi kerasnya kehidupan dan berbagai macam rintangan.

Etango -- Etango merupakan sebuah ikat pinggang yang memiliki motif menyerupai kecubu. Etango juga menjadi simbol akan kewajiban bagi seorang istri. Salah satu kewajiban istri yang paling utama adalah tidak memasak makanan haram dan harus sesuai dengan syariat islam. Serta harus mempunyai sifat sederhana dan menerima.

Pateda -- Aksesoris ini adalah sebuah gelang yang memiliki ukuran cukup lebar dan berwarna keemasan. Gelang ini mempunyai arti sebagai benteng bagi wanita. Seorang wanita harus dapat membentengi dan mengendalikan diri sendiri dari perbuatan tercela dan melanggar hukum adat maupun pemerintah.

Loubu (kuku) -- Aksesoris loubu ialah aksesoris yang dikenakan pada jari kelingking dan jari manis. Baik jari tangan kanan maupun kiri dilengkapi dengan loubu. Arti dari aksesoris ini adalah sebuah ketelitian yang harus diperhatikan seorang wanita dalam mengerjakan kegiatan apapun.

Bupati H. Iskandar Kamaru dan Wabup Deddy Abdul Hamid disambut secara adat Gorontalo di Kecamatan Posigadan pada Selasa (3/1/2021). (ilustrasi baju adat Gorontalo)
Bupati H. Iskandar Kamaru dan Wabup Deddy Abdul Hamid disambut secara adat Gorontalo di Kecamatan Posigadan pada Selasa (3/1/2021). (ilustrasi baju adat Gorontalo) (Istimewa)

2. Paluwala

Pengantin Gorontalo. Perempuan menggunakan Biliu dan pria menggunakan Paluwala.

Sementara untuk pakaian laki-laki, disebut Paluwala. Menurut literatur dalam laman resmi Kemendikbud, Paluwala adalah pakaian raja atau olongio. 

Tudung makuta -- Adalah sebuah hiasan kepala yang berbentuk mirip dengan bulu ungas. Tudung makuta merupakan hiasan tutup kepala yang menjadi suatu keunikan pakaian adat Gorontalo.

Bentuk dari tutup kepala ini terkulai kebelakang dan menjulang tinggi. Tudung makuta juga disebut dengan laapia bantali sibii.

Aksesoris kepala pria ini melambangkan filosofi dari sifat seorang suami yang sesuai adat Gorontalo. Dalam adat Gorontalo seorang suami merupakan pemimpin keluarga, sehingga harus memiliki jiwa kepemipinan yang tinggi, berwibawa dan tegas. Namun seorang suami juga harus memilki sifat yang lembut dibalik kewibawaannya.

Bako -- Kalung dalam baju adat Gorontalo pria disebut dengan bako. Warna dari kalung ini juga kuning keemasan. Sedangkan untuk makna dari bako yang dikenakan pria ini simbol suatu ikatan. Hal ini berarti seorang pria yang memilki ikatan pernikahan dengan seorang wanita.

Pasimeni -- Pasimeni hanyalah sebuah hiasan tambahan yang terdapat pada baju. Hiasan ini melambangkan keadaan di dalam kehidupan rumah tangga. Sebuah rumah tangga seharusnya memiliki keadaan yang harmonis dan damai serta tanpa adanya suatu perkelahian yang menimbulakan keretakan rumah tangga.

Tidak cuma banyaknya aksesoris, pakaian adat Gorontalo juga memiliki warna bermacam-macam. Ada setidaknya tujuh warna pakaian adat pengantin Gorontalo. (*)
 
Artikel ini hasil kompilasi TRIBUNMANADO.CO.ID dari artikel yang sudah tayang di Tribungorontalo.com dan SerambiNews.com

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved