Piala Dunia 2022
Timnas Qatar Resmi Gugur di Babak Penyisihan Grup Piala Dunia 2022, Nasibnya Berakhir Jadi Penonton
Timnas Qatar dipastikan gugur di Piala Dunia 2022 usai kalah 1-3 dari Timnas Senegal
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Babak penyisihan grup A dalam laga Qatar vs Senegal berakhir dengan kekalahan Qatar.
Skor 1-3 memastikan Timnas Qatar gugur di partai pembukaan Piala Dunia 2022.
Selain itu, kepastian tersebut didapat seusai pertarungan Belanda vs Ekuador yang berakhir dengan skor imbang 1-1 pada Sabtu, (26/11/2022) dini hari WIB.
Timnas Belanda ungguli Ekuador melalui gol yang dicetak oleh Cody Gakpo pada menit 6'.
Duel yang berlangsung di Stadion Khalifa International Stadium, menciptakan gol balasan bagi Timnas Ekuador baru datang di babak kedua.
Baca juga: Timnas Qatar Jadi Tim Pertama yang Tersingkir di Piala Dunia 2022, Kalah Lagi dari Senegal
Enner Valencia, striker Ekuador meciptakan gol bagi La Tricolor di menit 49.
Dengan hasil imbang tersebut. dipastikan sang tuan rumah, Timnas Qatar gugur di babak penyisihan grup.
Bahkan terpaksa Timnas Qatar harus duduk sebagai penonton hingga penantian siapa yang bakal keluar sebagai juara Piala Dunia 2022.
Qatar secara matematis dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2022 usai menelan kekalahan 1-3 dari Senegal dan Belanda berbagi skor 1-1 dengan Ekuador.
Anak Asuh Felix Sanchez tak mampu meraup sebuah poin pun dalam dua laga Grup A.
Usai takluk 0-2 dari Ekuador pada laga pembukaan Piala Dunia 2022, Qatar kalah 1-3 kala melakoni matchday kedua Grup A kontra Senegal, Jumat (25/11/2022), di Stadion Al-Thumama.
Sejatinya, Qatar yang bermain lebih dulu, bisa sedikit memperpanjang napas jika Belanda kalah dari Ekuador di Stadion Internasional Khalifa, Jumat (25/11/2022) malam, dilansir dari Kompas.com
Namun, skenario tersebut tak tercipta lantaran laga Belanda vs Ekuador berkesudahan 1-1.
Raihan satu poin tambahan buat Belanda secara matematis mengakhiri asa Qatar lolos ke fase gugur.
Penantian selama 4.731 hari, terhitung sejak Qatar terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia pada 2 Desember 2010 silam, pun berujung antiklimaks.
Baca juga: Sosok Felix Sanchez, Pelatih Timnas Qatar yang Mengeluh Usai Dikalahkan Ekuador, Ditinggal Suporter
