Piala Dunia 2022
Serangan Amerika Serikat Berhasil Diredam, Pertahanan Inggris Solid, Penampilan Harry Maguire Dipuji
Amerika Serikat berkali-kali menyerang timnas Inggris. Namun lini pertahanan timnas Inggris tampil solid.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Timnas Inggris memperoleh hasil imbang ketika melawan Amerika Serikat, Sabtu (26/11/2022) dini hari WIB.
Saat melawan Amerika Serikat, Inggris tampil dengan materi pemain yang sama ketika mengalahkan Iran.
Meskipun begitu timnas Inggris tak bisa berbuat banyak.
Baca juga: Dokter Timnas Brasil Ungkap Kondisi Neymar, Bisa Main Lagi di Piala Dunia 2022?
Amerika Serikat berkali-kali menyerang timnas Inggris.
Namun lini pertahanan timnas Inggris tampil solid.
Serangan Amerika Serikat pun berhasil diredam.
Penampilan Harry Maguire pun menuai pujian.
Harry Maguire Dipuji
Harry Maguire yang biasa menjadi sasaran cemoohan kini mendapat pujian atas performanya yang solid.
Inggris terbantu atas aksinya dengan mencatatkan cleansheet.
Secara statistik, Harry Maguire melakukan 94 sentuhan dalam 90 menit waktu pertandingan.
Dia melakukan 8 sapuan yang merupakan paling banyak di antara pemain Inggris lainnya malam ini.
Delapan operan panjang diselesaikan (dan terbanyak) serta 6 operan ke sepertiga lapangan lawan.
Tidak hanya itu, Maguire juga memenangkan 3 duel udara dan satu intersep, serta satu take-on.
Dia juga melepaskan satu tembakan sasaran ke gawang Amerika Serikat.
"Kami harus mengambil sisi positifnya, Itu adalah kinerja yang mengecewakan (hasil imbang) tetapi Harry Maguire melakukannya dengan baik melawan Iran dan dia memenangkan setiap sundulan hari ini," ucap Micah Richard.
"Dia memerintahkan dan melangkah keluar ketika dia bisa."
"Maguire adalah pemain terbaik Inggris," jelasnya.
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate juga mengakui hal itu, lini pertahanan The Three Lions tampil baik malam ini.
"Saya pikir kami mengendalikan permainan, dua bek tengah kami dengan bolanya luar biasa," ucap Southgate.
"Tapi kami sedikit kurang semangat di sepertiga akhir malam ini," pungkasnya.
Mason Mount Tidak Optimal
Mantan penjaga gawang Inggris, Rob Green menilai Mason Mount tampil tidak optimal malam ini.
Posisinya di lini tengah sebagai kreator serangan tidak seperti saat melawan Iran.
Determinan menurun, tetapi ia tetap dipercaya Southgate dalam 90 menit waktu pertandingan lawan Iran.
Rob Green mempertanyakan hal ini, padahal Inggris masih punya stok talenta berbakat di bangku cadangan.
"Ketika Inggris melakukan pergantian pemain pertama, saya menurunkan Mason Mount," katanya.
"Dia tidak pemain terburuk malam ini. Tapi sungguh membingungkan bahwa dia bertahan selama 90 menit, itu aneh," jelasnya.
Micah Richard juga berpendapat serupa, bahkan menyangkan Southgate tidak menurunkan Phil Foden.
"Mason Mount tidak menampilkan permainan terhebatnya hari ini dan saya tidak menyalahkannya, tetapi itu adalah permainan di mana kami tidak dapat melakukan rotasi dan mongoper dengan cukup cepat," beber Micah.
"Kami memiliki salah satu pemain (Phil Foden) berbakat terbaik kami di bangku cadangan. Saya tidak bisa memahaminya," pungkasnya.
Selain itu, Rob Green menilai tidak ada pemain Inggris yang menonjol malam ini.
Berbeda ketika melawan Iran, bagaimana Bukayo Saka bisa leluasa memainkan bola, dan fleksibilitas permainan tim hingga menghasilkan 6 gol.
"Tidak ada penampilan individu yang cukup bagus dari Inggris malam ini," bebernya.
"Mereka juga tidak memiliki ketenangan pada bola. Sepertinya mereka memiliki rencana untuk menguasai bola dalam lima atau 10 menit pertama, tetapi mereka jauh dari itu," pungkasnya.
Telah tayang di Tribunnews.com