Piala Dunia 2022
Dokter Timnas Brasil Ungkap Kondisi Neymar, Bisa Main Lagi di Piala Dunia 2022?
Kemenangan timnas Brasil atas Serbia diwarnai dengan cederanya penyerang andalan mereka, Neymar.
Aturan kontes menetapkan bahwa desainer harus mempertimbangkan seluruh perlengkapan, termasuk jersey Brasil, celana pendek, dan kaus kaki.
Selain itu, desain pemenang yang dipilih dapat dipakai pada olahraga lain atas kebijaksanaan Pemerintah Brasil.
Ditetapkan juga bahwa kaus sepak bola harus mengandung simbol CBD (konfederasi sepak bola Brasil sebelum berganti nama menjadi CBF) dan tidak memiliki bendera nasional atau tulisan “Brasil”.
Pemenang kontes ini adalah Aldyr Garcia Schlee, remaja berusia 19 tahun dari Pelotas, Brasil Selatan.
Ia menghasilkan desain jersey dengan kombinasi kemeja kuning-hijau dengan celana pendek biru-putih.
Pada saat kontes, perancang jersey sepak bola Brasil yang baru itu sedang bekerja sebagai ilustrator untuk surat kabar lokal di Pelotas, dan Rio Grande do Sul.
Saat remaja, ia berlatih membuat sketsa sambil duduk di tribun stadion.
Namun, di final Piala Dunia 1958, Brasil tidak bermain dengan jersey kuning itu.
Telah diputuskan oleh FIFA bahwa Swedia, tim tuan rumah, akan mengenakan seragam resmi mereka (warna kuning).
Brasil kemudian memakai jersey berwarna biru untuk final tersebut, warna mantel St. Aparecida, santo pelindung Brasil.
Meskipun mereka memenangkan final 1958, Brasil baru mengangkat trofi piala dunia dengan jersey warna kuning keemasan itu pada tahun 1962.
Pada saat Piala Dunia 1970 tiba, kaus sepak bola Brasil yang baru sudah menjadi ikon setelah Seleção menaklukkan dunia secara berturut-turut antara tahun 1958 dan 1962.
Brasil kemudian kembali memenangkan Piala Dunia pada tahun 1994 dan 1998.
Telah tayang di Tribunnews.com