46 Persen Orang Amerika Percaya Adanya Hantu, Bagaimana Penjelasan Sains?

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Semua kebudayaan di dunia mempunyai kepercayaan terhadap hantu. 

Seiring perkembangan zaman, banyak dari manusia yang mulai meragukannya. 

Namun begitu, masih banyak pula yang percaya. 

Hingga kini, manusia masih banyak mempercayai bahwa hantu adalah salah satu fenomena paranormal.

Bahkan di negara maju seperti Amerika Serikat.

46 persen orang Amerika mengatakan bahwa mereka benar-benar percaya pada hantu.

Itu berdasarkan jajak pendapat Ipsos tahun 2019 menemukan bahwa

Penjelasan tentang orang mati tetap bersama kita dalam roh adalah gagasan kuno.

Muncul dalam cerita yang tak terhitung jumlahnya.

Kepercayaan pada hantu adalah bagian dari jaringan kepercayaan paranormal terkait yang lebih besar, termasuk pengalaman mendekati kematian, kehidupan setelah kematian, dan komunikasi roh.

Keyakinan ini menawarkan kenyamanan bagi banyak orang—siapa yang tidak ingin percaya bahwa anggota keluarga kita yang tercinta tetapi telah meninggal tidak memperhatikan kita, atau bersama kita pada saat kita membutuhkan?

Orang telah mencoba atau mengaku ​​berkomunikasi dengan roh selama berabad-abad.

Di Victoria Inggris, misalnya, adalah mode bagi wanita kelas atas untuk mengadakan séance di ruang tamu mereka setelah minum teh dan kue kering dengan teman-teman.

Klub hantu didedikasikan untuk mencari bukti hantu yang dibentuk di universitas bergengsi, termasuk Cambridge dan Oxford, dan pada tahun 1882 organisasi paling terkemuka, Society for Psychical Research, didirikan.