Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

RHK Jumat 25 November 2022

BACAAN ALKITAB - 2 Korintus 4:8-9 Ditindas, Dianiaya, Dihempaskan

Pelayanan penginjilan Paulus, tidak berjalan mulus. Meski dia menjadi penginjil besar karena peranan dan pemberitaannya

Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
pixabay.com
Bacaan Alkitab 

  2 Korintus 4:8-9
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelayanan penginjilan Paulus, tidak berjalan mulus. Meski dia menjadi penginjil besar karena peranan dan pemberitaannya yang menyebar sampai ke berbagai penjuru bumi, namun tidak berarti semuanya mulus dan baik-baik saja. Paulus memikul salib yang amat berat. Dia menderita dalam segala hal.

Dia dan timnya ditindas, dianiaya, ditinggalkan, dihempaskan sampai habis akal menghadapi musuh. Mereka bagaikan singa yang mengaum-aum dan terus mencari kesempatan menerkam dan menghempaskan Paulus karena pengajarannya tentang Tuhan Yesus yang membuat banyak orang menjadi percaya.

Paulus dari Tarsus : Kehidupan yang Berubah Total oleh sebuah Perjumpaan
Paulus dari Tarsus : Kehidupan yang Berubah Total oleh sebuah Perjumpaan (abbaloveministries)

Paulus dan timnya dikejar seperti penjahat, padahal mereka memberitakan kebenaran dan kebaikan. Dituduh melanggar aturan agama, padahal menyebarkan tentang ajaran agama yang benar. Justeru karena kebenaran itulah Paulus dibuat tidak aman dalam hidupnya. Dia sampai dipenjara dan diancam dibunuh, bahkan akhirnya pun dia mati disiksa karena Injil.

Namun, selama menyebarkan Injil, meski mereka ditindas, tapi mereka tidak terjept. Malah terus bangkit dan maju memberitakan Injil tak kenal lelah. Mereka sering dianiaya, namun oleh kasih karunia Allah, mereka tidak ditinggalkan sendiri. Karena Kristus selalu menyertai, melindungi, membela dan memberkati mereka. Sehingga mereka tetap dapat memberitakan Injil dengan baik.

Paulus juga terus dikejar untuk dihempaskan oleh para guru palsu yang menentang Injil Kristus, tapi usaha mereka selalu gagal. Sebab Tuhan terus menjaga dan melindungi mereka dari berbagai marah bahaya dan dari serangan hempasan musuh. Mereka tidak binasa oleh hempasan orang jahat.

Dan, ketika mereka terus diserang dan kehilangan akal, mereka tidak pernah putus asa. Sebab Tuhan yang menyatakan kemuliaan-Nya. Ketika mereka terus ditekan dengan berbagai intimidasi, selalu saja tiba dan muncul hikmat dari Tuhan. Tiba saat, tiba hikmat dari Tuhan.

Begitulah suka duka pelayanan Paulus. Selalu ada ancaman. Dia terus dikejar bahaya. Segala rancangan jahat dibuat untuk menjeratnya, namun dia selalu lolos karena ada Tuhan. Karena mereka mengandalkan Tuhan.

Baca juga: RENUNGAN HARIAN KELUARGA - 2 Korintus 4:8-9 Tuhan Menolong Pemberita Injil

Baca juga: BACAAN ALKITAB - 2 Korintus 4:3-5 Menutup Injil, Pasti Binasa

Dan, karena mereka milik dan anak Tuhan. Maka Tuhan selalu membela mereka dari serangan musuh segarang apapun juga. Orang yang dibela Tuhan, pasti tidak dikecewakan-Nya, tapi dijamin, diberkati dan dipakai secara luar biasa menjadi berkat bagi banyak orang dan menjadi kemuliaan nama Tuhan.

Demikian firman Tuhan hari ini.
  "Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
  kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa." (ay 8, 9)

Paulus adalah penulis kita PB (Perjanjian Baru) paling banyak. Dialah yang mula-mula Tuhan pakai memberitakan Injil kepada orang-orang di luar Israel dan Yahudi. Meski di awal mulanya dia ditentang, tapi pada akhirnya dia sangat berperan menyebarkan Injil kepada segala bangsa sesuai Amanat Agung Tuhan Yesus. Namanya besar dan dikenal dalam Penginjilan, hingga saat ini.

Paulus dipakai Allah secara luar biasa. Tetapi dia juga mengalami proses penderitaan, memikul salib yang berat dan sangat luar biasa. Kalau Paulus saja begitu menderita melayani Tuhan, maka kita sebagai anak dan hamba Tuhan pun akan melewati dan menjalani proses itu.

Seperti Paulus, dalam pelayanan kita pasti menderita. Kita ditindas, dianiaya, ditinggalkan, dihempas sampai kehabisan akal ketika kita melayani Dia dan hidup menurut kehendak-Nya. Tapi ingatlah, Allah sekali-kali tidak akan meninggalkan kita. Dia akan menjaga, melindungi, menolong dan memberkati kita secara luar biasa dan membuat segalanya pasti indah pada waktunya.

Jadi, nikmatilah setiap proses Tuhan dalam pelayanan kita. Tuhan pasti menolong dan membela. Kita dijaga, dipelihara dan dipakai-Nya lebih heran untuk kemuliaan nama-Nya.

Jika kita menderita, bersyukurlah. Sebab justru ketika kita itu Tuhan sedang menyertai dan memperlengkapi kita. Justeru semakin banyak dan besar penderitaan dan pergumulan yang kita hadapi, semakin banyak dan semakin besar, bahkan semakin lebih heran lagi kasih karunia dan pertolongan serta berkat penyertaan Tuhan atas kita.

Ada rancangan besar Tuhan di balik besar dan beratnya penderitaan kita.

Karena itu ketika kita ditondas, dianiaya dan dihempas karena Injil, bersyukurlah. Sebab Tuhan akan menjadi sangat dekat mendekap, dan membela kita sehingga aman dan nyaman dari berbagai ancaman dan serangan lawan. Kita dikasihi-Nya dan pasti jadi pemenang dan hidup penuh kemenangan selamanya. Berkat dan kasih karunia-Nya pasti mengalir bagi kita. Amin

DOA: Tuhan Yesus, mampukan kami memberitakan Injil walau harus menderita. Pakailah kami sesuai kehendak-Mu. Amin

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved