PT Sasa Inti Gandeng Balitpalma dan Tribun Manado Berikan Edukasi Budidaya Kelapa

"Kami share edukasi dan berbagi dan memberikan informasi. Banyak orang Manado yang tidak tahu tentang balai kami yeebukti dengan banyaknya orang dari luar yang datang.

Padahal balai ini sudah ada sejak tahun 1920, jauh sebelum indonesia merdeka, " ujar Yulianus.

Menurut Yulianus saat ini sudah banyak varitas kelapa yang dihasilkan oleh Balit palma, namun dari kontribusi tersebut belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah dan stakeholder yang ada, karena masih banyak petani yang tidak tahu tentang hasil temuan mereka.

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari para petani dan mahasiswa.

"Kami sebagai petani memberikan apresiasi kepada PT Sasa Inti dan Balit Palma juga Tribun Manado, karena edukasi semacam ini sangat jarang sekali dilakukan.

Di sini Kami mendapat informasi yang sangat penting. Selama ini yang kami tahu bahwa kelapa nanti 5 sampai 7 tahun baru berbuah.

Ternyata sudah ada varitas kelapa yang dalam 3 tahun sudah berbuah. Tentunya akan sangat menguntungkan bagi kami sebagai petani," ujar Albert mawey.

Senada dengan Albert Mawey, Christiany Usman Mahasiawi Fakultas Pertanian Universitas Esa Trinita Minsel mengaku materi yang disampaikan para narasumber sangat bermanfaat.

"Kami sangat apresiasi kegiatan ini, karena disini kami jadi tahu bagaimana proses penanaman dan pemeliharaan tanaman kelapa," kata Christiany.

Kegiatan tersebut ditutup dengan ucapan terimakasih yang disampaikan langsung oleh Hendrik Sumenda manager Marketing dan EO Tribun Manado. (Isak)

Baca juga: Cristiano Ronaldo Cs Patut Waspada, Ghana Punya Motivasi Tumbangkan Portugal di Piala Dunia 2022

Baca juga: Lirik Lagu Lupa Nama Ingat Rasa - OKAAY: Aku Ingin Kau dan Ku Bermanja, Bukan Hanya Bercanda