Gempa Cianjur
3 Fakta Penemuan Tubuh Azka Bocah 5 Tahun yang Tertimbun Reruntuhan Selama 48 Jam Usai Gempa Cianjur
Azka, bocah lima tahun ditemukan dalam kondisi hidup setelah tertimbun reruntuhan gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta baru gempa Cianjur.
Diketahui jumlah korban jiwa yang meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat terus bertambah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, ada 271 orang yang meninggal dunia hingga Rabu (23/11/2022) sore.
Sementara itu, korban yang mengalami luka-luka mencapai 2.043 orang, dan jumlah warga mengungsi mencapai 61.908 orang.
Kemudian, sebanyak 56.320 rumah mengalami kerusakan.
Rumah rusak itu terdiri dari rumah yang rusak berat 22.241 unit, rusak sedang 11.641 unit, dan rusak ringan 22.090 unit.
Tak hanya itu, ada sebanyak 31 sekolah, 124 unit rumah ibadah, 13 gedung pemerintah, serta 3 rumah sakit mengalami kerusakan.
Dalam gempa Cianjur ini, korban paling banyak adalah anak-anak.
Mulai dari korban meninggal dunia hingga korban yang alami luka-luka dan yang hilang.
Ya salah satunya Azka.
Azka Maulana Malik adalah bocah 5 tahun yang sempat dinyatakan hilang karena tubuhnya tertimpun reruntuhan.
Namun kabar baiknya, Azka sudah berhasil ditemukan dengan kondisi selamat.
Ya seorang anak ditemukan dalam kondisi hidup setelah tertimbun reruntuhan selam 48 jam pascagempa maginitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Bocah laki-laki berusia lima tahun tersebut ditemukan saat petugas pemadam kebakaran menyisir reruntuhan bangunan di Kampung Rawa Cina, RT 03/16, Desa Nagrak, Cianjur, Rabu (23/11/2022) siang.
Sang paman Miftahudin menceritakan, nama bocah tersebut Azka, berusia 10 tahun yang berhasil dievakuasi dari reruntuhan rumahnya.