BPBD Minsel Sulawesi Utara Bawa Bantuan untuk Korban Tanah Longsor di Pakuure Tinanian

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hujan deras yang terjadi pada hari, Sabtu (19/11/2022) mengakibatkan tanah longsor di desa Pakuure Tinanian, Kecamatan Tenga.

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Selatan, tanah longsor yang terjadi sekitar pukul 18.00 Wita, mengakibatkan tanggul penyangga halaman belakang sekolah SD GMIM 1 Pakuure ambruk.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 7.0 Guncang Kepulauan Solomon Selasa Pagi, Peringatan Tsunami Dikeluarkan

Baca juga: Klasemen dan Top Skor Piala Dunia 2022: Belanda & Inggris di Puncak, Valencia, Saka dan Taremi 2 Gol

Tanggul sekolah yang ambruk menimpa rumah keluarga Mamangkey Rumopa.

Terpantau pasca kejadian tersebut, BPBD Minsel dipimpim kepala Pelaksana BPBD dan kepala bidang Kedaruratan dan logistik BPBD minsel bersama TRC menyerahkan Bantuan logistik kepada keluarga korban, Senin (21/11/2022).

"Mendapat informasi adanya bencana tanah longsor di desa Pakuure Tinanian jaga 4, bapak Bupati Franky Donny Wongkar langsung mengarahkan kami agar segera meninjau lokasi dan membawa bantuan logistik.

Bersyukur tidak ada korban luka dan korban jiwa pada kejadian itu, " ujar Merry Rumerung Kabid Kedaruratan dan Logistik Minsel.

Kepala Pelaksana BPBD Minsel Thorie Joseph menghimbau agar masyarakat lebih waspada mengingat kondisi cuaca ekstrem yang masih terjadi di wilayah Minsel.

"Khususnya bagi yang tinggal dibawah bukit atau tebing kalau boleh menghindar dulu apabila terjadi hujan deras menjaga kemungkinan jangan sampai tertimpa longsor, " kata Thorie saat diwawancarai Tribun Manado, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Gempa Magnitudo 7.0 Selasa Pagi, Berpotensi Tsunami, Guncangan Berpusat di Laut

Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan di Desa Ranoyapo Minsel Sulawesi Utara

7 Rumah Terdampak Bencana Tanah Longsor di Wanga, BPBD Minsel Salurkan Bantuan Logistik

Bencana tanah longsor terjadi di desa Wanga Amongena Kecamatan Motoling, Rabu (26/10/2022).

Hujan deras yang terjadi sejak sore hari mengakibatkan terjadinya tanah longsor.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Selatan, ada 7 rumah di desa Wanga Amongena yang terdampak bencana tersebut.

"Saat mendapat informasi ada bencana tanah longsor di Wanga, kami langsung turun ke lokasi bersama Tim TRC untuk membantu mengevakuasi para korban, dibantu aparat Polri dan TNI bersama perangkat desa dan warga setempat, " ujar Merry Rumerung Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Minsel, Kamis (27/10/2022).

Merry sampaikan kalau saat ini Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan melalui BPBD Minsel sudah menyalurkan bantuan berupa logistik dan sembako kepada para korban bencana tersebut.

"Hari ini, bersama Kaban BPBD Minsel bapak Thorie Joseph kami membawa bantuan berupa logistik, sembako dan alat tidur untuk para korban yang terdampak bencana ini, " kata Merry.

Berikut ini data 7 rumah yang terdampak bencana di desa Wanga.

1.kel.Rumengan Asa

2.kel. Pondaag Oping

3.kel Pantou Kesek

4.kel Kesek Mokoagou

5.kel Lumapou Salangka

6.kel Assa Kesek

7.kel Pondaag Rompas

Baca juga: Penyebaran Omicron Varian XBB, Warga Sangihe Sulawesi Utara Diminta Waspada

Baca juga: 10 Fakta Gempa Cianjur: 162 Orang Meninggal, 13.784 Warga Ngungsi, 115 Kali Gempa Ini Titik Terparah