Argentina Didoakan Tak Lolos dari Babak Fase Grup Piala Dunia 2022 Demi Nasib Rakyatnya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Salah satu dokter yang mengontrol kondisi medis Lionel Messi, yakni Diego Schwarzstein, memberikan pengakuan mengejutkan.

Diego Schwarzstein mendoakan timnas Argentina agar tidak menjadi juara Piala Dunia 2022 Qatar.

Bahkan, Diego Schwarzstein menginginkan Argentina gugur di fase Grup.

Hal itu dijelaskan Diego Schwarzstein karena sebagai warga negara yang baik dan untuk selamatkan nasib rakyat Argentina.

Untuk pergelaran Piala Dunia 2022 yang dihelat di Qatar ini, timnas Argentina tergabung dalam Grup C bersama timnas Arab Saudi, Meksiko dan timnas Polandia.

Tim Tango, julukan timnas Argentina diprediksi akan dengan mudah lolos ke fase gugur dan menembus partai puncak.

Lionel Messi cs juga digadang-gadang sebagai negara yang paling difavoritkan untuk menjadi juara Piala Dunia 2022.

Hal itu karena performa gemilang Argentina dalam dua tahun terakhir.

Pada periode tersebut, timnas Argentina sukses menjadi juara Copa America dan Finalissimma sebelum berlaga di Qatar.

Selain itu, timnas Argentina juga datang ke pagelaran Piala Dunia dengan berbekal catatan fantastis.

Faktanya, Lionel Messi dan kawan-kawan belum terkalahkan dalam 36 laga terakhir di berbagai kompetisi.

Tidak hanya soal catatan statistik, skuad asuhan Lionel Scaloni juga dihuni sederet pemain bintang yang akan menyokong Lionel Messi.

Sebut saja nama-nama seperti Lautaro Martinez, Paulo Dybala, Rodrigo De Paul, Angel Di Maria, Julian Alvarez, dan Leandro Paredes.

Sosok Lionel Messi jelas menjadi ikon dan pemain yang paling menakutkan bagi Argentina.

Torehan gol dan assist serta pengalaman dan berbagai penghargaan adalah bukti konkrit kehebatan Messi.

Kendati banyak yang menjagokan Argentina di Piala Dunia 2022, pendapat lain diutarakan oleh Dr. Diego Schwarzstein.

Dr. Diego Schwarzstein malahan ingin Argentina rontok di fase grup Piala Dunia 2022.

Bukan tanpa alasan, Diego menilai keberhasilan Messi dan kawan-kawan di Piala Dunia justru akan ditunggai oleh pemerintah Argentina.

Diego sebenarnya sangat ingin melihat Argentina juara di Qatar.

Namun, dia khawatir pemerintah Argentina akan membuat kebijakaan kontroversial memanfaatkan momen kesuksesan Tim Tango.

Oleh sebab itu, sebagai warga negara Argentina yang baik, ia rela mengubur mimpinya melihat Messi mengangkat trofi Piala Dunia.

"Sebagai penggemar sepak bola, saya ingin Argentina menjadi juara," kata Diego dikutip BolaSport.com dari The Times.

"Sebagai warga negara Argentina, sebagai manusia, saya ingin mereka kalah dalam ketiga pertandingan dan tersingkir di babak pertama (fase gugur)."

"Mengapa? Saya yakin bahwa pemerintah populis menjijikkan yang kami miliki di sini akan menggunakan kesuksesan Argentina di Piala Dunia untuk menutupi semuanya."

"Mereka dapat mengumumkan devaluasi mata uang pada hari tim bermain, ketika tidak ada yang fokus tentang hal itu."

"Saya telah mengalami banyak krisis di negara ini, tetapi ini adalah yang terburuk."

"Data dari pemerintah mengatakan bahwa untuk tidak menjadi miskin, Anda harus mendapatkan 120.000 peso Argentina per bulan (636 pounds)."

"Jumlah minimum [bulanan] upahnya saja hanya 60.000 peso, jadi bahkan mereka yang punya pekerjaan akan tetap miskin," ujar Diego menambahkan.

Diego sendiri adalah sosok penting dalam awal karier sepak bola Lionel Messi.

Dia berhasil merawat La Pulga setelah dia didiagnosis menderita Defisiensi Hormon Pertumbuhan (GHD) saat berusia sembilan tahun.

Empat tahun setelah perawatan dimulai di bawah penanganan Diego, Messi direkrut oleh Barcelona pada 2001.

Baca juga: Alasan FIFA Berikan Tambahan Waktu Injury-Time di Piala Dunia 2022 Sampai 14 Menit

Baca juga: Prediksi dan Link Live Streaming Argentina vs Arab Saudi Grup C Piala Dunia 2022, Messi Hattrick?

Baca juga: Piala Dunia 2022: Senegal 0 vs 2 Belanda, Cody Gakpo dan Davy Klaassen Menangkan The Oranje

(BolaSport.com/TribunManado.co.id)