Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nenek Tapanuli Ditendang

7 Fakta Pelajar Tendang Nenek di Tapanuli, Ternyata Bukan Pertama Kali, Korban Histeris Minta Tolong

Namun saat pelajar lain sedang berbicara dengan si nenek, salah seorang pelajar langsung menendang si nenek hingga terjatuh.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Tribun Medan
Pelajar di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara menendang seorang nenek hingga tersungkur di sebuah jalan, video mereka viral di media sosial sejak Sabtu (19/11/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial video pendek yang memperlihatkan seorang nenek ditendang sejumlah pelajar.

Tampak dalam video yang beredar, si nenek mendapat tendangn di tubuhnya.

Bahkan gara-gara tendangan tersebut, nenek tersebut sampai terjatuh.

Ya tampak  gerombolan pelajar berpakaian Pramuka melakukan penganiayaan terhadap seorang nenek dipinggir jalan.

Rekaman berdurasi 13 detik, yang sengaja direkam oleh seorang pelajar yang turut serta dalam gerombolan tersebut.

Gerombolan pelajar ini tampak menghampiri seorang nenek yang kala itu sedang berjalan seorang diri.

Kemudian, para pelajar ini terlihat berbincang dengan nenek tersebut.

Namun saat pelajar lain sedang berbicara dengan si nenek, salah seorang pelajar langsung menendang si nenek hingga terjatuh.

Berikut ini ini 7 fakta dari kejadian ini.

Berikut ulasan selengkapnya melansir dari Tribun Medan dalam artikel 'Tidak Hanya Ditendang, Nenek-nenek di Tapsel Juga Ternyata Dipukul Kayu Oleh Para Pelaku'.

1. Para pelaku pelajar di Kabupaten Tapanuli Selatan

Sejumlah pelajar yang tendang nenek-nenek kini sudah ditangkap petugas Polres Tapsel.

Ada dugaan, bahwa para pelajar yang tendang nenek-nenek ini sudah sering melakukan aksinya.

Dari keterangan polisi, enam pelajar yang sudah ditangkap itu ternyata menimba ilmu di satu SMK yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Mereka yang tega tendang nenek-nenek adalah IH, ZA, VH, AR, RM dan ASH

2. Korban ternyata ODGJ

Menurut Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni, korbannya adalah penderita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Ya seorang nenek yang ditendang oleh pelajar bermotor ternyata merupaka ODGJ.

Pelajar di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara menendang seorang nenek hingga tersungkur di sebuah jalan, video mereka viral di media sosial sejak Sabtu (19/11/2022).
Pelajar di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara menendang seorang nenek hingga tersungkur di sebuah jalan, video mereka viral di media sosial sejak Sabtu (19/11/2022). (Tribun Medan)

2. Bukan Pertama Kali

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni juga mengatakan, bahwa aksi biadab para pelajar ini diduga bukan bukan kali pertama dilakukan.

Para pelajar ini juga pernah melakukan penganiayan terhadap korban, sekira bulan September 2022 silam.

"Jadi sebelumnya bulan September, ada video yang sempat viral juga, tapi viralnya bersamaan kemarin," kata Imam kepada Tribun-medan, Minggu (20/11/2022).

3. Dipukul Kayu

Dalam video lainnya, para pemuda itu memukul si nenek menggunakan kayu.

"Mereka memukul ibu itu dengan sebatang kayu. Pelakunya sama dan korbannya juga sama," sambung Imam.

4. Motif para pelaku

Ia juga membeberkan, motif dari pada pelaku tega menganiaya korban yang diduga mengalami ODGJ itu.

Saat kejadian, para pelaku ini ternyata sedang bolos sekolah.

"Dari hasil pemeriksaan sementara iseng. Sambil bolos sekolah di hari Sabtu itu, mereka iseng berhentilah mau beri rokok sama korban, lalu satu orang pelaku terlalu over sehingga menendang korban," sebutnya.

Aksi pelajar di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara menendang seorang nenek hingga tersungkur di sebuah jalan
Aksi pelajar di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara menendang seorang nenek hingga tersungkur di sebuah jalan (twitter)

5. Masih melengkapi berkas perkara

Dikatakannya, untuk pelaku saat ini sudah dilakukan penahanan dan petugas masih melengkapi berkas perkara nya agar bisa dilimpahkan ke Kejaksaan.

Pihaknya juga telah bertemu dengan korban dan saat ini juga masih dilakukan pemeriksaan.

"Korban tadi dinihari sudah kami temukan keberadaan nya, kami amankan di Polres. Kami laksanakan pemeriksaan medis secara fisik, di rumah sakit Padang Sidempuan," ungkapnya.

Petugas juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Tapanuli Selatan untuk penanganan korban.

"Kami coba meminta keterangan korban, namun ternyata keterangannya tidak bisa jadi patokan. Cenderung ke gangguan jiwa," ucapnya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, untuk bersama-sama mencari keluarga korban, dan juga kita melaksanakan rehabilitasi di Dinas Sosial," tambahnya.

Dikatakan Imam, rencana Senin besok pihaknya dan Dinas Sosial Tapanuli Selatan akan membawa korban ke rumah sakit yang ada di Medan, untuk memastikan kondisi kejiwaannya.

6. Viral

Sebelumnya, beredar sebuah rekaman video gerombolan pelajar berpakaian Pramuka melakukan penganiayaan terhadap seorang nenek dipinggir jalan.

Rekaman berdurasi 13 detik, yang sengaja direkam oleh seorang pelajar yang turut serta dalam gerombolan tersebut.

Dari rekaman video yang dilihat oleh Tribun-Medan, Minggu (20/11/2022).

Tampak segerombolan pelajar yang diduga berjumlah delapan sampai sembilan orang itu konvoi menggunakan sepeda motor.

Lalu, gerombolan pelajar ini tampak menghampiri seorang nenek yang kala itu sedang berjalan seorang diri.

Kemudian, para pelajar ini terlihat berbincang dengan nenek tersebut.

Tak lama, seorang pelajar turun dari atas sepeda motor jenis Honda Vario menghampiri si nenek.

Seorang pelajar itu pun langsung menendang korban, hingga tersungkur.

Spontan, nenek tersebut langsung histeris dan meminta pertolongan.

"Tolong, tolong, tolong," jeritan nenek.

Kemudian, nenek ini pun langsung berlari, sementara para pelajar ini dengan cerianya meninggalkan korban dipinggir jalan.

Peristiwa tidak berakhlak itu terjadi di kawasan Jalan Panompuan, Tapanuli Selatan, pada Sabtu (19/11/2022) kemarin.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved