Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minahasa

Gusdurian Minahasa Gelar Diskusi, Memperingati Hari Toleransi Internasional

Gusdurian Minahasa menggelar diskusi di Hari Toleransi Internasional 16 November 2022. Temanya: Perdamaian Tanpa Keadilan Adalah Ilusi.

Istimewa
Komunitas Gusdurian Minahasa memperingati Hari Toleransi Internasional dengan menggelar diskusi di The Doubled cafe Kampung Jawa Tondano kemarin Sabtu (19/11/2022). 

Tentang Gusdurian

Gusdurian adalah arena sinergi bagi para gusdurian di ruang kultural dan non politik praktis.

Di dalam jaringan gusdurian tergabung dalam individu, komunitas/forum lokal, dan organisasi yang merasa terinspirasi oleh teladan nilai, pemikiran, dan perjuangan Gus Dur.

Nilai, pemikiran, perjuangan GusDur tetap hidup dan mengawal pergerakan kebangsaan Indonesia; melalui sinergi karya para pengikutnya, dilandasi 9 Nilai Gus Dur: Ketauhidan, Kemanusiaan, Keadilan, Kesetaraan, Pembebasan, Persaudaraan, serta Kesederhanaan, Sikap Ksatria, dan Kearifan Tradisi.

Sejarah Hari Toleransi Internasional

Dunia memperingati International Day of Tolerance atau Hari Toleransi Internasional pada 16 November 2022.

Peringatan Hari Toleransi Internasional dilakukan pada 16 November setiap tahunnya.

Dikutip dari United Nations, pada tahun 1995, Majelis Umum PBB menetapkan 16 November sebagai Hari Toleransi Internasional.

PBB berkomitmen untuk memperkuat toleransi dengan memupuk saling pengertian di antara budaya dan masyarakat.

Tahun 1995 adalah untuk menandai Tahun Toleransi Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Selain itu, pada tahun 1995 juga merupakan ulang tahun ke-125 kelahiran Mahatma Gandhi, UNESCO sekaligus memberikan penghargaan untuk promosi toleransi dan non-kekerasan.

Sejarah Hari Toleransi Internasional

Untuk ulang tahunnya yang ke-50 pada 16 November 1995, Negara Anggota UNESCO mengadopsi Declaration of Principles on Tolerance.

Deklarasi tersebut menegaskan bahwa toleransi adalah penghormatan dan penghargaan terhadap keragaman budaya dunia kita yang kaya, bentuk ekspresi kita dan cara kita menjadi manusia.

Toleransi mengakui hak asasi manusia universal dan kebebasan fundamental orang lain.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved