BPJN Sulawesi Utara Siapkan Under Pass Simpang Winangun, Hubungkan Ring Road I dan III

"Kalau kami sebetulnya pembangunan MORR 3 itu tergantung pembebasan lahan. Lahan berapa kilometer dibebaskan, kita kerjakan. Kalau dari sisi anggaran tidak ada masalah," ungkapnya kepada tribunmanado.co.id, Jumat (18/11/2022) ketika diwawancarai saat Pencanangan Hari Bakti PU ke-77 di Kantor Dinas PUPR Sulut.

Ring Road III akan dibangun 11 Kilometer dari Kalasey-Winangun.

Ia menjelaskan, pembangunannya baru 2 tahap dikerjakan dimulai sejak tahun 2020.

Tahap Pertama dibangun tahun 2021 sepanjang 1,5 km dengan anggaran Rp 46 Miliar

Tahap Kedua tahun 2022 menghabiskan anggaran Rp 42 Miliar dibangun sepanjang 1,5 kilometer

Tahap Ketiga tahun 2023 direncanakan akan menelan anggaran Rp 37 Miliar dengan panjang jalan mencapai 1,9 kilometer

"Sampai 2023 sudah selesai dibangun 4,9 kilometer, masih ada lagi 6 km lebih," ujarnya.

Hendro Satrio mengatakan, jika tiap tahun dibangun 2 km maka masih ada 3 tahun lagi baru jalan ini tuntas

"Tiap tahun sekitar 2 km masih 3 tahun lagi sampai 2026," ujarnya.

Anggaran Konstruksi jalan Ring Road III diperkirakan akan menelan anggaran Rp 150 Miliar.

Adapun Ring Road III merupkan bagian dari Mega Proyek Manado Outer Ring Road (MORR) atau Jalan Lingkar Kota Manado

Proyeknya terdiri dari Jalan Ring Road I (Kairagi-Winangun), Ring Road II (Kairagi - Pandu), dan Ring Road III (Kalasey-Winangun).

Rangkaian jalan lingkar itu terhubung dengan Jalan Wolter Mongisidi (Malalayang - Bahu), kemudian lanjut ke Jalan Piere Tendean (Boulevaed) hingga ke Jembatan Soekarno.

Lalu masuk ke Jalan Boulevard II, dan Jembatan - Oprit Boulevard II.

Jalan lingkar ini terhubung dengan jalan eksisting dari Molas hingga Ring Road II di Pandu.(ryo)

Baca juga: Ring Road III Kota Manado Sulawesi Utara Nanti Tuntas 2026, Telan Anggaran Rp 150 Miliar

Baca juga: Fakta Lain AH Pemeran Wanita Video Dewasa Kebaya Merah, Punya 31 Kepribadian, Namanya Kerap Berubah