Warga Pakowa Hanyut
Sosok Christian Lomboan Korban Banjir di Manado Sulawesi Utara, Ternyata Tulang Punggung Keluarga
Seorang pemuda bernama Christian Lomboan, warga Kelurahan Pakowa, Lingkungan Lima, Kecamatan Wanea, Manado, tewas terseret arus sungai.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Banjir yang melanda Kota Manado pada Kamis 17 November 2022 memakan korban.
Seorang pemuda bernama Christian Lomboan, warga Kelurahan Pakowa, Lingkungan Lima, Kecamatan Wanea, Manado, tewas terseret arus sungai.
Christian ditemukan setelah warga, tim SAR, hingga polisi, melakukan pencarian kurang lebih 8 jam.
Rencananya Christian akan dimakamkan pada Jumat 18 November 2022 pukul 14.00 Wita.
Pantauan Tribunmanado.co.id di rumah duka Christian Lomboan, sudah banyak kerabat yang berkumpul untuk mengikuti ibadah pemakaman.
Sosok Christian Lomboan dimata beberapa temannya adalah pemuda yang suka bercanda.
Selain itu, Christian Lomboan juga adalah sosok kakak yang bekerja keras untuk membiayi sekolah adiknya.
"Kada (nama panggilan korban) belum menikah. Dia masih bekerja untuk membiayai orang tuanya," kata Aldo salah satu tetangga.
Aldo mengatakan jika Christian Lomboan juga sering bekerja untuk membiayai sekolah adiknya.
"Biaya sekolah adiknya ditanggung oleh Kada. Mereka hanya dua bersaudara," ucapnya.
Saat ini, ibadah pemakaman untuk korban baru akan dimulai.
Christian Lomboan, Pemuda Manado Sulawesi Utara yang Hanyut di Sungai Akan Dimakamkan Hari Ini
Cristian Lomboan, pemuda asal Kelurahan Pakowa, Lingkungan Lima, Kecamatan Wanea, Manado, yang tewas terseret banjir, Kamis 17 November 2022 akan dimakamkan siang ini.
Dari pantauan Tribunmanado.co.id, puluhan warga mulai berdatangan di rumah duka Cristian Lomboan, Jumat 18 November 2022.
Menurut salah satu tetangga bernama Ralfie, Cristian Lomboan akan dimakamkan hari ini pukul 14.00 Wita.
"Siang ini pukul 14.00 Wita akan dimakamkan," ujarnya saat ditemui Tribunmanado.co.id.
Ia mengatakan jika Cristian Lomboan adalah seorang pemuda yang bekerja disalah satu perusahaan swasta di Manado.
Para tetangga juga tak menyangka jika banjir yang melanda Manado pada kemarin hari akan menelan korban jiwa.
"Kemarin kami sangat kaget. Jujur masih tak percaya kalau Cristian sudah tidak ada," ucapnya.
Sekedar diketahui, banjir yang melanda Kota Manado akibat tingginya curah hujan memakan korban jiwa.
Korban tersebut bernama Cristian Lomboan warga Kelurahan Pakowa, Lingkungan Lima, Kecamatan Wanea, Manado.
Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka dan akan dimakamkan.
Seorang Warga Pakowa Manado Hanyut dan Belum Ditemukan, Warga Minta Tim SAR Turun
Kristian, seorang warga Kelurahan Pakowa Lingkungan V, Wanea, Manado, Sulawesi Utara, hanyut di sungai dan belum ditemukan, Kamis (17/11/2022).
Korban hanyut saat terjadi hujan deras yang menyebabkan arus keras di sungai.
Informasi yang dihimpun tribunmanado, awalnya dua orang hanyut dari sungai.
Keduanya lantas tersangkut di sebuah jembatan.
Bersamaan dengan itu seorang lagi hanyut dan ia ditolong oleh Kristian.
Malangnya Kristian yang hanyut bersama orang tersebut.
Seorang tersebut berhasil selamat.
Sedang Kristian hingga Kamis pukul 18.15 Wita belum ditemukan.
Warga terlihat panik.
Mereka berupaya melakukan pencarian.
Novri seorang di antaranya meminta agar Tim SAR segera turun melakukan pencarian.
"Tolong ini teman kami belum ditemukan.
kami mohon agar dia dapat dicari oleh Tim SAR dan ditemukan.
Kami mohon secepatnya," kata dia.
Diketahui, saat ini Kota Manado dan sekitarnya tengah dilanda hujan deras.
Beberapa wilayah nampak tergenang air.
Warga diminta waspada akan terjadinya bencana.
Terlebih mereka yang rumahnya berada di dekat sungkat dan di bebukitan. (Nie)
Baca juga: Sosok Putu Ayu Saraswati, Pemandu Para Pemimpin Negara di KTT G20 Bali, Ternyata Puteri Indonesia
Baca juga: Cristiano Ronaldo Ungkap Tolak Tawaran dari Klub Arab Saudi Senilai 305 Juta Euro