Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini Besok Sabtu 19 November 2022, BMKG: Ini Wilayah Patut Waspada Hujan Petir dan Angin
Simak prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk besok di sejumlah wilayah Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk besok di sejumlah wilayah Indonesia.
Berdasarkan BMKG, ada wilayah yang diperkirakan berpotensi terjadi cuaca ekstrem.
BMKG memberikan peringatan dini cuaca ekstrem untuk Jumat (18/11/2022).
Baca juga: Sosok RN Wanita Hamil yang Ditemukan Tewas di Pantai Yogyakarta, Ini Kronologi Kejadiannya
Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Jumat 18 November 2022, Baru Saja Guncang Lampung, Info BMKG Magnitudonya
Baca juga: Sosok Christian Lomboan Korban Banjir di Manado Sulawesi Utara, Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Bibit siklon tropis 94S terpantau di Samudera Hindia Barat Daya Banten, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 25 knot dan tekanan minimum 1007 hPa.
Bibit siklon tropis ini cenderung bergerak ke arah tenggara dengan potensi menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada pada kategori rendah.
Sistem ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Kep. Nias hingga Samudra Hindia Selatan Banten, di Pesisir Barat Sumatera Barat hingga Lampung, dari Banten-Jawa Barat hingga Jawa Tengah.
Daerah tekanan rendah terpantau berada di Perairan Selatan Filipina yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Laut Sulawesi, Laut Halmahera hingga Samudra Pasifik Timur Filipina dan daerah pertemuan angin (konfluensi) di Perairan Papua Barat hingga Samudra Pasifik Timur Filipina.
Sirkulasi siklonik juga terpantau berada di Perairan Utara Kalimantan dan di Perairan Maluku yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Timur, dari Laut Sulu hingga Perairan Utara Pulau Kalimantan, dari Papua hingga Laut Banda.
Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Jawa Tengah hingga Laut Jawa.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah daerah tekanan rendah/ sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/ konfluensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kep. Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat
DKI Jakarta
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan petir disertai kilat dan angin kencang:
Sulawesi Selatan
Potensi Tinggi Gelombang
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Selat Malaka bagian utara
Perairan utara Sabang
Perairan barat Aceh
Perairan P.Simeulue - Kep. Mentawai
Perairan Bengkulu
Perairan selatan Banten hingga P. Sumba
Selat Bali - Lombok - Alas bag.Selatan
Selat Sumba
Samudera Hindia selatan Bali hingga P. Sumba
Selat Makassar bagian selatan dan tengah
Perairan barat Sulawesi
Teluk Bone bagian selatan
Perairan Kalimantan Utara
Laut Sulawesi bagian tengah
Perairan Kep. Sangihe-Talaud
Laut Maluku bagian utara
Perairan utara Kep. Halmahera
Laut Halmahera
Samuidera Pasifik utara Halmahera hingga Papua.
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan Enggano
Perairan barat Lampung
Samudera Hindia barat Sumatera
Selat Sunda bagian barat dan selatan
Samudera Hindia selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur
Selat Makassar bagian utara
Laut Sulawesi bagian barat.
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Samudera Hindia selatan Banten
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Baca Berita Tribun Manado di sini
Tayang di TribunWow.com