Di Qatar Parkir Mobil Tanpa Menutup Jendela, Ternyata Hal Ini yang Bikin Aman

TRIBUNMANADO.CO.ID - Qatar kini menjadi sorotan dunia.

Negara emirat yang ada di Timur Tengah ini menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Pemain dan para penonton Piala Dunia mulai berdatangan di Qatar.

Baca juga: Ternyata Bukan Messi, Ini Daftar Pemain Termahal Timnas Argentina di Piala Dunia 2022, Fantastis

Baca juga: Widy Vierratale Buka Baju saat Konser, Sebenarnya Hal Itu Sudah Biasa

Wartawan Tribunnews.com, Eko Priyono mendapat kesempatan untuk meliput langsung gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar.

Ada hal menarik dalam laporan eksklusif Eko Priyono di Qatar.

Ia mendapati ada mobil yang terparkir tanpa menutup jendela.

Hal tersebut ternyata merupakan hal yang biasa di Qatar.

Seorang warga Indonesia yang sudah lama tinggal di Qatar membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, pemilik bisa langsung meninggalkan mobilnya tanpa dikunci.

Ia mencontohkan jika pemilik ingin ke supermarket selama beberapa menit, mobil bisa dibiarkan di parkiran.

Bahkan mesin mobil pun tak perlu dimatikan.

Tingkat keamanan di Qatar ternyata cukup tinggi.

Kasus pencurian di Qatar jarang terjadi.

Hal ini lantaran kasus seperti itu akan cepat terungkap.

Selain itu hukuman yang diberikan kepada pelaku sangat berat.

Sehingga tak heran jika pemilik bisa meninggalkan mobil tanpa menutup jendela.

Restoran Milik Orang Indonesia di Qatar

Dalam laporan eksklusif wartawan Tribunnews, Eko Priyono di Doha.

Ternyata terdapat sebuah resto milik orang Indonesia di Qatar.

Namanya adalah Mama Rosie Restaurant.

Selain itu, resto ini sudah berdiri selama 10 tahun lewat keterangan Siti Subaidah, diaspor yang ada di Qatar selama 18 tahun terakhir.

Resto ini terletak di jalan Hiten, Doha, Qatar.

Dan posisinya jauh dari pusat kota.

Hal tersebut membuat semarak Piala Dunia 2022 tak begitu terlihat di lokasi ini.

Terkecuali sebuah toko yang memang menjual pernak-pernik Piala Dunia 2022.

Pemiliknya adalah orang Indonesia

Namun sekarang yang mengelolah adalah anak-anaknya.

Selain itu, di depan resto banyak mobil yang di parkir berjejeran

Namun tidak ada tukang parkir yang menguntip meminta uang parkir.

Karena hal tersebut di larang di Qatar.

Selain itu, di Qatar juga bebas parkir, dimanapun ada tempat parkir yang kososng.

Setelah itu, wartawan Tribunnews, Eko Priyono memasuki area toko dan ia menjumpai berbagai kue basah tersedia di resto ini.

Jejeran kue basah tersebut seperti bakpao, lupis, bolu kukus, bolu gulung pandan, onde-onde, hingga ada juga lontong.

Selain itu, pada dinding resto ini dihiasi dengan berbagai alat musik asli Indonesia.

Ada rantang khas Indonesia.

Hingga di lantai duanya dalam terlihat ada wayang yang menambah nuansa Indonesia disini.

Banyak orang-orang Indonesia juga yang ternyata suka berdatangan ke resto ini.

Itulah resto milik orang Indonesia di Qatar, yang ternyata sudah berdiri selama 10 tahun.

(TribunManado.co.id/ico/lin)