Sulut Maju

Wagub Sulawesi Utara Steven Kandouw Ingatkan Penyakit Akhir Tahun Kelola APBD

IST
Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw mengingatkan perangkat daerah provinsi Sulur soal penyakit Akhir tahun anggaran. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw mengingatkan perangkat daerah provinsi Sulut soal penyakit Akhir tahun anggaran.

Penyakit dimaksud terkait pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw mengingatkan perangkat daerah provinsi Sulur soal penyakit Akhir tahun anggaran.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw mengingatkan perangkat daerah provinsi Sulur soal penyakit Akhir tahun anggaran. (IST)

"Penyakit akhir tahun penumpukan anggaran di akhir tahun, sayang sampai jadi Silpa (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran)," kata Steven Kandouw.

Padahal jika anggaran cepat diserap bisa bermanfaat meningkatkan perekonomian.

Goverment Expenditure (pengeluaran pemerintah) juga merupakan komponen menggerakan pertumbuhan ekonomi.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw mengingatkan perangkat daerfgjfgjfg
Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw mengingatkan perangkat daerah provinsi Sulur soal penyakit Akhir tahun anggaran.

"Fungsi anggaran APBD dilepaskan jangan ditunda-tunda," katanya.

Sudah jadi kebiasaan birokrat pemerintahan, anggaran itu menumpuk kemudian diserap banyak di akhir tahun. Ini kata Steven Kandouw harus dibenahi.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw mengingatkan perangkat daerah provinsi Sulur soal penyakit Akhir tahun anggaran.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw mengingatkan perangkat daerah provinsi Sulur soal penyakit Akhir tahun anggaran. (IST)

Di lain pihak, ia menyampaikan realiasi anggaran juga tetap harus sebanding dengan akuntabilitas. (adv)

Baca juga: Kakek Pergoki Istrinya yang Berusia 49 Tahun Selingkuh dengan Sopir, Suami Teriak Perempuan Nakal

Baca juga: Fakta-fakta Pria Hidup Lagi di Bogor, Buat Skenario Meninggal, Sewa Ambulans dan Peti Mati Sendiri