Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Mahasiswa Keperawatan UMS Tewas, Tabrakan Beruntun 4 Kendaraan dan Gerobak Es

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah pada hari ini Kamis pagi.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Polisi mengevakuasi motor Honda Scoopy merah korban kecelakaan karambol di Jalan Slamet Riyadi Solo, Senin (17/11/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah pada hari ini Kamis pagi.

Kecelakaan itu melibatkan 4 kendaraan terdiri dari mobil dan motor yang mengalami kecelakaan beruntun.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang mahasiswa keperawatan UMS tewas.

Baca juga: Gempa Guncang Banten Malam Ini Kamis 17 November 2022, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Kecelakaan Maut, Satu Orang Tewas, Pikap Rombongan Pesta Terjun ke Jurang

Baca juga: Kecelakaan Maut, Dua Remaja 14 Tahun Tewas, Korban Jatuh Masuk Kolong lalu Terlindas Truk LPG

Sebuah mobil Toyota Innova menghantam Honda Scoopy dan gerobak es sampai ringsek tak berbentuk di Jalan Slamet Riyadi Solo, Kamis (17/11/2022).
Sebuah mobil Toyota Innova menghantam Honda Scoopy dan gerobak es sampai ringsek tak berbentuk di Jalan Slamet Riyadi Solo, Kamis (17/11/2022). (TribunSolo.com/Istimewa)

Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan karambol di jalan Slamet Riyadi yang menewaskan mahasiswa UMS, Kamis (17/11/2022).

Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Agus Santoso menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Kamis (17/11/2022).

Kecelakaan ini menewaskan mahasiswa UMS, EAS (18).

Ia mengembuskan nafas terakhir di RS Kasih Ibu pada pukul 12.00 WIB lantaran menderita luka dalam dan patah tulang hampir di sekujur tubuhnya.

"Proses sekarang baru penanganan TKP.

Cek identitas korban, korban diperiksa, kumpulkan keterangan.

Lidik selesai kita gelar perkara.

Setelah gelar perkara kalau memang ada unsur kelalaian nanti bisa dinaikkan ke sidik," jelasnya.

Menurutnya, penegakan hukum merupakan langkah terakhir jika tidak ada kesepakatan kedua belah pihak.

Kepolisian mendorong dapat dilakukan restorative justice.

"Sekarang penegakan hukum itu alternatif terakhir.

Nanti kita kumpulkan barang bukti kita cek saksi-saksi seperti apa prosesnya belum tahu," terangnya.

Sejauh ini, pengendara mobil Toyota Innova yang menyebabkan kecelakaan ini, S (40) kooperatif dalam menjalani proses hukum.

"Pelaku kooperatif," tuturnya.

Ia juga belum bisa memastikan sanksi yang diberikan pelaku seperti apa.

"Kalau proses berjalan baru tahu.

Sekarang penanganan pembuatan LP. Panggil saksi dimintai klarifikasi dulu," terangnya.

Pihaknya juga memastikan para korban mendapatkan haknya sesuai ketentuan yang berlaku.

Selain EAS, ada pula penjual gerobak es potong, R (50) yang dirawat di RS Kasih Ibu.

"Keluarga korban tidak mengeluarkan apa-apa," terangnya.

Mahasiswa UMS

Pengendara motor Honda Scoopy yang menjadi korban kecelakaan karambol di jalan Slamet Riyadi tepatnya di dekat RS Kasih Ibu, Kota Solo meninggal dunia.

Korban berinisial EAS (18) diketahui berkuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Hal tersebut dibenarkan Kepala Biro Kemahasiswaan UMS, Ahmad Kholid Alghofari saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Kamis (17/11/2022).

"Kami baru cek apakah betul atas nama tersebut dan benar nama tersebut merupakan mahasiswi UMS," kata Ahmad.

Ahmad mengatakan, berdasarkan data mahasiswa yang dimiliki Universitas Muhammadiyah Surakarta, korban merupakan mahasiswa S1 jurusan Ilmu Keperawatan.

Dia menuturkan, korban merupakan mahasiswa didik baru di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kronologi Kecelakaan

Barang bukti kecelakaan yang diamankan di Polresta Surakarta.
Barang bukti kecelakaan yang diamankan di Polresta Surakarta. (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Kejadian kecelakaan karambol yang terjadi di Jalan Slamet Riyadi, tepatnya di depan gerai ritel Indomaret, Kecamatan Laweyan, Kota Solo terjadi pda Kamis (17/11/2022) sekira pukul 08.30 WIB.

Kasat Lantas Polresta Surakarta Kompol Agus Santoso menjelaskan kecelakaan tersebut melibatkan 4 kendaraan dan 1 gerobak es potong milik R (50), warga Bayat, Klaten.

Sebanyak 4 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan karambol di Jalan Slamet Riyadi, di antaranya mobil Toyota Innova hitam berplat nomor polisi AB-1587-UH, Toyota Innova hitam berplat nomor polisi L-1952-WX, Toyota Soluna Silver berplat nomor polisi W-1139-XA, dan sepeda motor Honda Scoopy merah berplat nomor polisi AD-5776-BQE.

Adapun mobil Toyota Innova hitam berplat nomor polisi AB-1587-UH diketahui dikemudian berinisial S (40), warga Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta.

Lalu, Toyota Innova hitam berplat nomor polisi L-1952-WX dikemudikan AH (37), warga Sukomanunggal, Surabaya.

Toyota Soluna Silver berplat nomor polisi W-1139-XA dikendarai MF (46), warga Ngantru, Tulungagung.

Sedangkan sepeda motor Honda Scoopy merah berplat nomor polisi AD-5776-BQE dikemudian EAS (18), warga Bangunrejo, Karanganyar.

"Semula Toyota Innova berplat nomor polisi AB-1587-UH melaju dari arah barat ke timur," terang Agus.

"Karena pengemudi Toyota Innova tidak memperhatikan arus lalu lintas yang ada di depannya lalu membentur Honda Scoopy," tambahnya.

Benturan dua kendaraan tersebut menyebabkan derobak Es Potong terdorong ke depan membentuk Toyota Innova yang sedang diparkir dan Toyota Soluna.

Korban pengendara Honda Scoopy, EAS segera dilarikan ke rumah sakit.

Begitu juga R penjual es potong.

Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta.

(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunSolo.com

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved