Penyebab Kebakaran Rumah di Desa Rumengkor Minahasa yang Menelan Korban Jiwa

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINAHASA - Satu warga Desa Rumengkor Dua, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, bernama Jhony Lengkong (54) ditemukan tewas dalam peristiwa kebakaran di rumahnya, Selasa (15/11/2022) siang.

Korban diduga tewas setelah tak bisa keluar dari rumahnya saat kebakaran terjadi. 

Kebakaran yang mengakibatkan satu nyawa melayang itu pun sontak menggemparkan warga setempat. 

Saat dikonfirmasi, Camat Tombulu, Shanti Lengkong, menjelaskan korban merupakan warga Desa Rumengkor Dua, umur 54 tahun, dan bekerja sebagai petani.

"Iya benar, korban Jhony Lengkong, korban sendiri merupakan penghuni yang tinggal di rumah tersebut," jelas Shanti Lengkong.

Dikatakannya, saat ini korban sudah berhasil dievakuasi oleh petugas Damkar Pemkab Minahasa dan diserahkan kembali kepihak keluarga.

Baca juga: Wisata Kuliner di Toronata Kawangkoan Minahasa, Rumah Kopi Sejak 1950, Cicipi Nikmatnya Biapong

Baca juga: Cabang Olahraga Taekwondo Bolaang Mongondow Raih Kemenangan Pertama di Porprov Sulut 2022

Keluarga menolak jenazah korban diautopsi.

Shanti Lengkong mengatakan, penyebab kebakaran rumah yang terbuat dari kayu itu diduga karena arus pendek listrik.

"Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 Wita dan api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar Pemkab Minahasa sekitar pukul 12.00 Wita," pungkas Shanti Lengkong.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso, mengatakan jika kebakaran tersebut menghanguskan seluruh rumah korban. 

"Karena rumahnya terbuat dari kayu, maka sangat cepat terbakar. Dugaan kami korban tak bisa lari saat kebakaran dan tewas di TKP," ujar Kompol Sugeng Wahyudi Santoso kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (15/11/2022).

Sugeng mengatakan korban juga dikenal oleh warga sekitar sangat tertutup. 

Baca juga: Sosok Arnold Poernomo, Chef Ganteng yang Jadi Juru Masak Gala Dinner KTT G20

Baca juga: Cewek Manado Eidelwina Kirsten Kodea Kuliah Pendeta, Ingin Jadi Berkat Bagi Banyak Orang

Bahkan korban lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumahnya ketimbang bersosialisasi dengan warga sekitar. 

"Dari keterangan para tetangga korban memang sangat tertutup dan jarang bergaul," tandasnya.(*)