Pemilihan Rektor Unsrat
Pantas Flora Kalalo Gugur Jadi Bakal Calon Rektor Unsrat 2022-2026, Ini 3 Fakta Eks Dekan Hukum Itu
Flora Kalalo dinyatakan tak memenuhi syarat. Berikut ini adalah 3 fakta Flora Kalalo yang Gugur Jadi Bakal Calon Rektor Unsrat 2022-2026.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Update Pemilihan Rektor Unsrat (Universitas Sam Ratulangi).
Siapa saja yang Bakal Calon Rektor Unsrat 2022-2026 sudah diumumkan hari ini Selasa 15 November 2022.
Senat Akademik Unsrat baru saja mengumumkan Bakal Calon Rektor Unsrat 2022-2026.
Dari lima kandidat Bakal Calon Rektor, empat kandidat dinyatakan memenuhi syarat dan ditetapkan sebagai bakal calon.
Nah ada satu orang yang dinyatakan gugur.
Sosok itu merupakan satu-satunya kandidat perempuan Bakal Calon Rektor di Pemilihan Rektor Unsrat 2022-2026.
Dia adala, Dr Flora Kalalo SH MH.
Flora Kalalo dinyatakan tak memenuhi syarat.
Berikut ini adalah 3 fakta Flora Kalalo yang Gugur Jadi Bakal Calon Rektor Unsrat 2022-2026.
1. Flora Kalalo tak memenuhi syarat.
Flora Kalalo dinyatakan tak memenuhi syarat.
Ketua Senat Unsrat, Prof Dr Paulus KinDangen SE SU MA mengatakan, mantan Wakil Rektor II Unsrat dan Dekan Fakultas Hukum itu tidak memenuhi syarat karena tengah menjalani sanksi.
"Yang bersangkutan sedang kena sanksi sedang," kata Kindangen yang didampingi Sekretaris Senat, Prof Jimmy Posangi dan Humas Unsrat, Dr Max Rembang.
Kindangen tak merinci sanksi dimaksud dan apa penyebabnya.
2. Tidak memenuhi syarat huruf J syarat bakal calon rektor Unsrat.
Tribunmanado.co.id menelusuri, Flora Kalalo dinyatakan tidak memenuhi syarat huruf J syarat bakal calon rektor Unsrat.
Sesuai dengan syarat yang diumumkan Senat Unsrat, syarat huruf J berbunyi:
j). tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat;
Sumber Tribun di Senat Unsrat menyebut, Flora mendapat sanksi penundaan kenaikan pangkat selama setahun oleh Dirjen Dikti Ristek.
"Nci Flora mendapatkan penundaan kenaikan pangkat. Itu sejak pertengahan tahun ini," kata sumber terpercaya.

3. Sosok Flora Kalalo, Mantan Dekan Fakultas Hukum, Salah Satu Calon Rektor Unsrat Manado
Sebelum dinyatakan tidak memenuhi syarat, sosok Dr Flora Pricilla Kalalo dinilai sejumlah pihak layak menggantikan Prof Ellen Kumaat sebagai Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Banyak hal faktor mendukung mengapa Dekan Fakultas Hukum periode 2018-2022 ini merupakan sosok yang tepat menahkodai perguruan tinggi kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara ini.
Menurut Tommy Sumakul Dosen Fakultas Hukum Unsrat mengatakan jika dari sisi managerial, Flora Kalalo sangat paripurna untuk menjadi rektor.
Ia pun menilai jika pengalaman, kebijakan, bahkan kepemimpinan Flora Kalalo, baik saat menjadi wakil rektor bidang umum dan keuangan Unsrat periode 2014-2018, maupun saat menjadi Dekan Fakultas Hukum Unsrat sangatlah baik.
"Selain itu, Nci Flora Kalalo sangat akrab dengan siapapun. Dia sosok yang tepat untuk Unsrat," ungkapnya.
Ditambahkan Tommy bahwa akademisi kelahiran Manado, 19 Oktober 1967 juga memiliki jiwa humanis dengan semua orang.
Tak jarang dia membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan.
“Sosok Flora Kalalo sangat humanis. Sering saya lihat beliau turun tangan membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan,” tambah dia.
Benny Moniaga, seorang warga asal Manado juga setuju bila Flora Kalalo layak jadi rektor Unsrat.
Hal ini bisa dilihat dari sepak terjangnya sebagai akademisi.
“Saya ingat beliau sudah dua kali dapat penghargaan Satyalancana Karyasatya dari presiden," ungkapnya.
"Terus kalau saya pantau dari sosial media, tidak jarang ditemukan kegiatan-kegiatan berskala nasional yang dia selenggarakan untuk mahasiswanya di Fakultas Hukum Unsrat,” jelasnya.
Dia optimistis Flora Kalalo yang sudah mengajar di Unsrat sejak 1992 dapat membawa kemajuan-kemajuan untuk Unsrat kedepannya.
Pasalnya, Flora Kalalo, kata Benny, memiliki pemikiran-pemikiran dan inovasi yang dibutuhkan oleh civitas akademika Unsrat.
“Optimis Unsrat lebih maju jika dipimpin srikandi seperti nci Flora,” tutup dia.

BREAKING NEWS Senat Unsrat Tetapkan 4 Nama Bakal Calon Rektor 2022-2026, Flora Kalalo Gugur
Senat Akademik Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) mengumumkan bakal calon Rektor Unsrat 2022-2026.
Senat menetapkan empat kandidat sebagai bakal calon, Selasa (15/11/2022) siang.
Pengumuman bakal calon dilakukan Ketua dan Sekretaris Senat Akademik Unsrat, Prof Dr Paulus Kindangen SE SU MA dan Prof Dr Jimmy Posangi MSc PhD SpFK yang didampingi Humas Unsrat, Dr Max Rembang.
Empat kandidat ditetapkan sebagai bakal calon Rektor Unsrat. Adapun mereka, Dekan Fakultas Teknik, Prof Dr Fabian Manoppo MAgr; Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Prof Dr Octovian A. Sompie MEng; Ketua LPPM Unsrat, Prof Dr Jefrey Kindangen DEA dan Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof Dr Ir Grevo Soleman Gerung MSc.
"Keempatnya berdasarkan hasil verifikasi panitia penjaringan memenuhi syarat sebagai bakal calon Rektor Unsrat periode 2022-2026," kata Prof Paulus di rektorat.
Katanya, empat bakal calon itu telah ditetapkan dalam Rapat Senat Akademik, Senin 14 November 2022 sore.
"Keempatnya telah menandatangani pakta integritas sebagai bakal calon," kata Kindangen lagi.
Sementara, satu kandidat lainya, Dr Flora Kalalo SH MH--satu-satunya pendaftar perempuan--dinyatakan tidak memenuhi syarat.
"Hasil verifikasi panitia yang diserahkan kepada kami yang bersangkutan tidak memenuhi syarat," katanya lagi.
Setelah ini, Senat Unsrat memasuki tahapan penyaringan bakal calon rektor. (ndo)
Itulah alasan Flora Kalalo Gugur Jadi Bakal Calon Rektor Unsrat 2022-2026, Ini 3 Fakta Eks Dekan Hukum Itu