Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terungkap Isi Chat WhatsApp Terakhir Satu Anggota Keluarga yang Tewas Membusuk di Kalideres

Ketua RT yakni Asiung mengungkap pesan terakhir dengan Dian putri dari Rudyanto Gunawan dan Margareth Gunawan yang ketiga tewas didalam rumahnya.

Editor: Tesalonika Geatri
Ho
Terungkap Isi Chat WhatsApp Terakhir Satu Anggota Keluarga Tewas yang Membusuk di Kalideres 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap isi pesan WhatsApp terakhir dari keluarga yang tewas membusuk di rumah.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di Kompleks Citra Garden 1 Extension Kalideres Jakarta Barat, Kamis Malam (10/11/2022)

Penyebab kematian satu keluarga ini disebut-sebut karena kelaparan.

Ketua RT yakni Asiung mengungkap pesan terakhir dengan Dian putri dari Rudyanto Gunawan dan Margareth Gunawan yang ketiga tewas didalam rumahnya.

Asiung ketua RT itu mengirim pesan terkait tunggakan PLN rumah tersebut.

Ia meminta agar pembayaran segera dilunasi.

Pasalnya jika tidak dilunasi, aliran listrik akan diputus secara paksa.

Asiung pun meminta agar Dian memberikan kabar lebih lanjut terkait pembayaran tersebut.

"Tunggakan PLN Mohon segera dilunasi ya, Takutnya listriknya diputus, tolong dikabari lagi ya Dian, " chat Asiung melalui pesan Whatsapp. 

Baca juga: Rendi Jhon Berduka, Sang Ibu Tercinta Meninggal Dunia, Sempat Diwarat 4 Hari di RS

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 13 November 2022, Gemini Ada Kejutan, Pisces Harus Waspada

Lantas Dian pun membalas pesan itu dengan permintaan maaf.

Ia merasa terlalu merepotkan ketua RT setempat.

Dian pun berjanji akan segera memberikan kabar kepada Asiung terkait pelunasan listrik.

"Iya om, maaf ya om jadi ngerepotin, nanti aku kabarin lagi terima kasih," balas Dian.

Sebelumnya, Asiung sempat menceritakan kronologi penemuan jasad satu keluarga.

Keempat jasad itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial RM (66), dan paman berinisial BG (68).

Kemudian, Asiung mengatakan warga sudah mencium bau menyengat dari rumah itu sejak pekan lalu.

Akhirnya, warga yang penasaran memutuskan untuk memaksa masuk ke rumah tersebut.

Selaku ketua RT, Asiung dibantu warga mendobrak rumah keluarga RG.

Setelah pintu berhasil didobrak, Asiung dan warga menggeledak rumah tersebut.

Tak disangka satu keluarga tewas di dalam rumah.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce menyebut korban tewas akibat kelaparan.

Hal tersebut didapat dari hasil autopsi.

Namun pihak yang berwajib masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. (*)

Artikel ini telah tayang di: Tribun-Medan.com

Baca Berita Tribun Manado disini

Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved