Investasi Emas di Pegadaian, Solusi Hadapi Ancaman Resesi Ekonomi

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Isu resesi di tahun 2023 marak diperbincangkan khalayak. 

Sejumlah pengamat ekonomi bahkan pemerintah memprediksi resesi akan terjadi tahun 2023.

Menanggapi fenomena tersebut, Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, Yudi Sadono, mengatakan masyarakat harus mempersiapkan diri dengan menabung atau investasi emas sebagai bantalan menghadapi goncangan krisis. 

Pasalnya, instrumen investasi emas masih sangat menjanjikan dan masih diburu oleh masyarakat sebagai alat lindung nilai (hedging). 

Ia menjelaskan, sampai saat ini tren penjualan emas di Pegadaian mengalami kenaikan.

Terbukti jumlah nasabah Pegadaian naik hingga 70 persen, dari 117 ribu di Oktober 2021 menjadi 199 ribu per Oktober 2022.

Baca juga: Profil Rendi Jhon, Tunangan Glenca Cysara yang Baru Saja Berduka Ternyata Mengawali Karir Sejak 2007

Baca juga: Kronologi Istri di Sumatera Utara Tewas Dihabisi Suami Sendiri, Pelaku Mengakui Sudah Membunuh

"Sedangkan nilai pembiayaan secara year on year (YoY) juga naik mencapai 87 persen dari Rp 742 miliar menjadi Rp 1,38 triliun,” jelas Yudi Sadono, Minggu (13/11/2022). 

Tak hanya pertumbuhan nasabah dan pembiayaan, Yudi Sadono juga menambahkan masyarakat yang sudah mengakses Tabungan Emas Pegadaian juga terus tumbuh mencapai lebih dari 5,5 juta orang. 

“Ini artinya, masyarakat sudah mulai aware terhadap emas, karena emas dapat menjadi perisai ketika terjadi serangan krisis. Selain harga emas tidak akan termakan inflasi, emas itu bersifat likuid atau bisa dicairkan kapan saja," tambah Yudi Sadono.

Pegadaian memberikan kemudahan berinvestasi bagi masyarakat dalam beberapa produk yang dimiliki Pegadaian. 

Pertama, Tabungan Emas Pegadaian.

Mulai dari Rp 10 ribu, masyarakat sudah bisa memiliki emas berkadar 99,99 persen dalam bentuk digital yang bisa diakses atau dibeli melalui Aplikasi Pegadaian Digital.

Baca juga: Harga HP Realme Terbaru di Bulan November 2022, Realme C35, Realme C33, Realme 8i Mulai Rp 1 Jutaan

Baca juga: Jasa Raharja Salurkan Program TJSL Senilai Rp 2,7 Miliar Tahun ini

Selain itu ada Cicil Emas.

Masyarakat yang belum ataupun sudah berpenghasilan tetap bisa merencanakan keuangan dengan menyisihkan dana untuk uang muka yang sudah dikunci, sehingga harganya tidak akan berubah.

Tak hanya logam mulia, Pegadaian juga menyediakan emas perhiasan yang disediakan oleh anak perusahaan Pegadaian, yaitu Galeri24. 

"Jadi masyarakat bebas memilih instrumen investasi emas yang akan disimpan,” ucap Yudi Sadono.(*)