Bentrok Antarwarga
Dipicu Masalah Batas Tanah, Warga 2 Desa Bentrok hingga Tewaskan 2 Orang, Rumah dan Sekolah Dibakar
Bentrok antarwarga dua desa di Maluku Tenggara pada Sabtu (12/11/2022) kemarin dikabarkan mengakibatkan dua korban tewas.
Selain menyebabkan puluhan orang terluka, bentrokan itu juga menyebabkan dua warga tewas.
"Betul, ada dua warga yang meninggal dunia," kata Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat.
Selain mengakibatkan korban jiwa dan luka, bentrok warga di Maluku Tenggara itu juga menimbulkan kerusakan.
Dilaporkan rumah warga telah dibakar dalam peristiwa tersebut.
Tidak hanya rumah, dua gedung sekolah SMP Negeri 1 Kei Besar dan SMA Kei Besar juga hangus terbakar.
Dalam dua bulan terakhir, tercatat bentrok antarwarga di Maluku Tenggara ini adalah yang kedua.
Sebelumnya dua desa itu juga sempat terlibat perselisihan yang dipicu tawuran pelajar hingga akhirnya terjadi bentrok antarwarga pada 7 Oktober 2022.
Dipicu sengketa perbatasan wilayah
Adapun bentrok antarwarga dua desa pada Sabtu kemarin dilaporkan dipicu oleh masalah sengketa perbatasan wilayah.
Peristiwa itu pecah saat salah satu desa berupaya memasang sasi atau larangan adat di perbatasan.
Pemasangan sasi itu membuat warga tidak sepakat dan menantang keras hal itu, sehingga akhirnya terjadilah bentrok.
Peristiwa bentrok ini dimulai sejak pagi dan sempat mereda. Namun pada sore harinya bentrokan kembali berlanjut.
Rumah dan sekolah dibakar
Selain korban luka dan jiwa, bentrokan itu menimbulkan kerusakan fasilitas warga dan umum.
Sejumlah rumah warga di Desa Elat dilaporkan telah dibakar massa saat bentrok dua warga desa pecah di wilayah tersebut.