Jantje Wowiling Sajow Meninggal
Sosok Lain JWS, Eks Bupati Minahasa yang Meninggal, Suka Menolong hingga Panutan Remaja Sinode GMIM
Diketahui, selain berkarir di dunia politik, Jantje Wowiling Sajow juga merupakan Penatua Remaja Sinode GMIM tahun 2005 sampai 2014
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
lihat foto
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Berpulangnya Jantje Wowiling Sajow atau JWS membawa duka yang mendalam.
Tak hanya bagi keluarga, tapi juga bagi kerabat serta orang yang mengenal baik mantan Bupati Minahasa, Sulawesi Utara ( Sulut ) itu.
Diberitakan sebelumnya, JWS meninggal dunia di RS Sentra Medika, Kamis (10/11/2022).
Mendengar kabar berpulangnya Jantje Sajow, Penatua Remaja Sinode GMIM Periode 2022 sampai 2027 Michaela Elsiana Paruntu atau Michaela Paruntu langsung mendatangi RS Sentra Medika, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Diketahui, selain berkarir di dunia politik, Jantje Wowiling Sajow juga merupakan Penatua Remaja Sinode GMIM tahun 2005 sampai 2014.
Mendengar JWS berpulang, selain Michaela Paruntu banyak komisi pelayanan Remaja yang hadir, bahkan Pemuda GMIM yang dulunya masih remaja saat pelayanan JWS banyak yang ke RS Sentra Medika.
Michaela Paruntu ketika diwawancarai tribunmanado.co.id katakan, dirinya mendapat informasi dari grup Whatshapp keluarga besar remaja GMIM, karena memang komunikasi mereka sangat baik dengan periode-periode sebelumnya.
Jantje Sajow dalam pelayanan remaja lebih akrab disapa ka Ance, yang diketahui Michaela Paruntu dulunya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa.
Dia kemudian terpilih menjadi ketua komisi remaja sinode GMIM Periode 2005 sampai 2010.
Lanjutnya, kemudian saat periode kedua tahum 2010 sampai 2014 Jantje Sajow terpilih sebagai Bupati Kabupaten Minahasa.
"Kami dari komisi pelayanan remaja sinode GMIM menyampaikan turut berduka sedalam-dalamnya bagi keluarga, lebih khusus istri dan anak-anak serta cucu," ucap Penatua Michaela Paruntu.
Pena Michaela Paruntu katakan, sebagai seorang beriman dirinya yakin dan percaya apa yang terjadi adalah hal yang sudah Tuhan ijinkan.
"Kami dari keluarga besar Remaja Sinode GMIM sangat kehilangan sosok dan panutan yang kami teladani," sebut wanita yang pernah mencalonkan diri sebagai Bupatu Minahasa Selatan ini.
Istri tercinta ketua DPRD Sulawesi Utara ini sampaikan, Ka Ance adalah panutan yang betul-betul memahami pelayanan remaja di sinode GMIM.
"Beliau turun langsung bersama remaja dan kami banyak belajar dari beliau, bahkan banyak karyanya yang sampai hari ini masih kami pakai dalam pelayanan," pungkas Michaela Paruntu.
