Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tadi Pagi, 2 Orang Tewas, Mobil Pikap Angkut Semen Tabrak Pohon Lalu Terbalik
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Ajibarang-Purwokerto, Desa Cikidang, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada hari ini Kamis.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Ajibarang-Purwokerto, Desa Cikidang, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada hari ini Kamis pagi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil pikap yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan dua orang tewas.
Baca juga: Pilu, Seorang Gadis Tewas Kecelakaan saat Berangkat Kerja, Kini Tinggalkan Ayah Ibu yang Stroke
Baca juga: Kecelakaan Maut, Ayah dan Anak Tewas, Motor Korban Terlibat Insiden dengan Truk Tangki
Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini Kamis 10 November 2022, 6 Kali Guncang di Indonesia, Info Terkini BMKG

Kecelakaan tunggal dialami kendaraan truck Mistsubishi pickup di Jalan Raya Ajibarang-Purwokerto, Desa Cikidang, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Kamis (10/11/2022) sekira pukul 07.45 WIB.
Kendaraan Pickup dengan nomor polisi B- 9186- CZA menabrak pohon tepatnya di 30 sebelah timur Puskesmas 1 Cilongok.
Kendaraan yang dikemudikan oleh S (39) warga Desa Pancasan RT 5 RW 5, Ajibarang, diketahui melaju dari arah barat menuju ke Timur.
"Setelah sampai di TKP oleng ke kiri diduga karena mengantuk dan menabrak pohon di pinggir jalan kemudian kendaraan terbalik, maka terjadilah laka lantas tunggal," ujar Kanit Gakkum Polresta Banyumas, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyumas, Iptu Wahyu Shofha kepada Tribunbanyumas.com di lokasi kejadian.
Truk pickup tersebut membawa bahan material semen dengan 9 orang penumpang termasuk sopir.
Sementara 1 di bagian depan dan 7 bagian belakang pickup sebagai penumpang.
"Sopir pickup sendiri mengalami luka-luka, sementara 2 orang penumpang di bagian belakang pickup meninggal dunia," jelasnya.
Korban luka ringan telah dirujuk ke Puskesmas Cilongok sementara korban meninggal dan luka cukup berat dibawa ke RSUD Ajibarang.
Adapun identitas penumpang pickup adalah sebagai berikut.
Korban meninggal atas inisial S (55) warga Desa Pancasan RT 4 RW 5, Kecamatan Ajibarang, Banyumas dan D (60) warga Desa Pancasan RT 5 RW 5, Ajibarang, Banyumas.
Adapun korban luka ringan adalah SD (55), SN (37) NR (53), SA (53) TA (30) S (40) yang semuanya adalah warga Desa Pancasan, Kecamatan Ajibarang.
"Kami mengimbau agar gunakan mobil sesuai peruntukannya.
Mohon ditaati peraturannya, karena menaiki kendaraan dengan bak terbuka sangat berbahaya," imbuhnya.
Kecelakaan lalu lintas lainnya, kecelakaan hari ini di Depok, Jawa Barat Kamis (10/11/2022) terjadi di Tol Cijago, tepatnya di pintu keluar Margonda.
Informasi kecelakaan di Tol Cijago diinformasikan akun Instagram @depok24jam_official.
Dalam unggahannya, terlihat foto-foto mengenai truk kontainer yang terguling di dekat pintu keluar tol Margonda.
Disebutkan kecelakaan terjadi sekira pukul 11.00 WIB.
Truk kontainer yang mengalami kecelakaan tunggal itu bernomor polisi B 9714 TEH.
Usai kecelakaan, posisi truk itu terguling ke bagian kanan.
Kaca depan truk itu hancur, bahkan kontainer yang diangkut truk tersebut sampai terlepas dari badan truk.
"Truk tronton terbalikdi pintu keluar Margonda tol Cijago sekitar jam 11 tadi, saat ini sudah dalam penanganan petugas di lapangan," tulis akun @depok24jam_official.
Tips Berkendara di Dekat Truk

Sementara itu, bagi para pengendara dipastikan harus berkonsentrasi ekstra bila berkendara di dekat kendaraan berat, terutama truk.
Tentu Anda pernah berkendara dengan posisi berada di belakang kendaraan besar seperti truk yang melaju dengan kecepatan rendah alias lambat.
Truk yang dikemudikan dengan kecepatan rendah tak jarang menimbulkan perasaan waswas, apalagi ketika berada di jalanan tanjakan.
Perasaan waswas ini timbul karena truk bisa saja berhenti atau mundur secara tiba-tiba.
Jika hal itu terjadi, maka bisa membahayakan kendaraan lain di belakangnya.
Instruktur Defensive Driving Global Defensive Driving Consulting (GDDC), Andry Berlianto, mengatakan menjaga jarak merupakan cara aman terutama saat di sekitar kendaraan besar seperti truk.
"Jauh lebih baik, pastikan posisi kita terpantau oleh pengemudi truk dengan cara kita bisa melihat si pengemudi truk melalui kaca spion truk," ujar Andry kepada GridOto.com, Senin (31/10/2022).
Ia mengungkapkan cara tersebut menandakan pemilik kendaraan sudah bisa terlihat oleh pengendara truk di depan.
Lanjut menurut Andry, pengendara bisa menjaga jarak aman dengan cara memastikan ban belakang truk terlihat secara penuh dari dalam mobil, agar bisa cepat membaca bahaya jika terjadi keadaan darurat.
"Dengan melihat ban belakang truk secara penuh, artinya kendaraan sudah mendapatkan radius putar jika diperlukan untuk menghindar," ucap Andry.
"Pastikan juga selalu standby pada fitur rem kendaraan dan pastikan rem dalam keadaan baik," sambungnya.
Selain itu, penguasaan jalur merupakan hal cukup penting agar perjalanan aman dan pantau arus lalu lintas lewat GPS.
"Pakai GPS jika perlu apakah rute tersebut tersendat oleh lalu lintas yang sibuk atau ada hal lain," pungkasnya.
(Tribun-Pantura.com/Permata Putra Sejati)
Baca Berita Tribun Manado di sini
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di Tribun-Pantura.com dan TribunJakarta.com