Diciduk Check In di Hotel dengan Kasatlantas, Ternyata Istri Kapolres Baubau Itu Sering Lakukan ini

Dicopotnya AKBP Erwin dilakukan hanya beberapa hari berselang setelah kabar pencopotan sang istri Tari Erwin Pratomo dan Kasatlantas Polres Baubau IPTU Jajat Sudrajat.

AKBP Erwin Pratomo adalah Kepala Kepolisian Resort atau Kapolres Baubau, Provinsi Sultra, yang menjabat sejak Januari 2022 lalu.

AKBP Erwin dicopot atau dibebastugaskan dari tugas dan tanggungjawabnya sebagai kapolres di Kota Baubau.

Pencopotan AKBP Erwin Pratomo sebagai Kapolres Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dilakukan pada 31 Oktober 2022 lalu.

Dalam Sprin Kapolda Sultra tersebut, AKBP Erwin dibebastugaskan dari jabatannya sebagai kapolres dan selanjutnya ditarik menjadi Pamen Polda Sultra.

Profil AKBP Erwin Pratomo

AKBP Erwin Pratomo adalah Pamen Polda Sultra lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol yang sebelumnya adalah Kapolres Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

AKBP Erwin Pratomo dilantik sebagai orang nomor satu di jajaran Kepolisian Resort atau Polres Baubau oleh Irjen Teguh di Aula Dachara Mapolda Sultra, di Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada 6 Januari 2022 lalu.

AKBP Erwin Pratomo kala itu menggantikan kapolres sebelumnya AKBP Rio Tangkari yang diangkat sebagai Kabag Binkar Ro SDM Polda Sultra.

Sertijab AKBP Erwin tersebut dilakukan bersama tiga kapolres lainnya yakni Kapolres Muna, Buton, dan Konawe Selatan (Konsel).

Sebelum menjabat sebagai Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo adalah Kapolres Konawe Selatan.

AKBP Erwin menjabat sebagai Kapolres Konsel sejak Mei 2019 hingga 6 Januari 2022 lalu atau berkisar satu tahun lebih.

Sebelum menjabat sebagai kapolres, dia juga pernah menjabat sebagai Kasubdit Registrasi dan Identifikasi Direktorat Lalu Lintas (Regident Ditlantas) Polda Sultra.

Namun pada 31 Oktober 2022 lalu, AKBP Erwin Pratomo dicopot sebagai Kapolres Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dalam Sprin Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto tersebut, AKBP Erwin dibebastugaskan dari jabatannya sebagai kapolres dan selanjutnya ditarik menjadi Pamen Polda Sultra.