Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Besok Rabu 9 November 2022, Info BMKG Wilayah Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem

prakiraan cuaca untuk besok Rabu 9 November 2022 prakiraan cuaca tersebut dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

Editor: Ventrico Nonutu
Tribunmanado/Indra Sudrajat
Ilustrasi Cuaca Ekstrem. Peringatan Dini Besok Rabu 9 November 2022. 

TRIBUNMANADPO.CO.ID - Berikut ini merupakan prakiraan cuaca untuk besok Rabu 9 November 2022.

Prakiraan cuaca tersebut dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

BMKG merilis prakiraan cuaca tersebut melalui laman resminya bmkg.go.id.

Baca juga: Sosok Tari Pratomo, Istri Eks Kapolres Baubau Erwin Pratomo yang Diduga Selingkuh, Ketua Bhayangkari

Baca juga: Pinkan Mambo Ungkap Sedang Selingkuh Dengan Sosok G Artis Kaya, Bulan Ini Juga Dia Transfer

Sejumlah wilayah di Indonesia mendapatkan peringatan dini.

Ada beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

Wilayah-wilayah tersebut akan mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Diperkirakan ada sebanyak 28 wilayah yang harus waspada.

Selain itu, BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

BMKG mengatakan, sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Sumatera Barat-Bengkulu, di Laut Natuna bagian timur, dan di Selat Makassar bagian selatan yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi), yang memanjang di Samudra Hindia barat Banten-Lampung, di Laut Natuna bagian timur, dari Selat Makassar hingga Sulawesi Selatan, dan dari perairan utara P. Flores hingga Selat Makassar bagian selatan.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari perairan barat Aceh hingga Selat Malaka bagian utara, di Riau bagian timur, dari Jambi hingga Sumatera Selatan, dari Jawa Tengah hingga Selat Sunda bagian selatan, dari Selat Karimata hingga Kalimantan Barat.

Kemudian dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Timur, dari perairan selatan Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Selatan, dari Laut Sulawesi hingga Laut Maluku bagian utara, dari Sulawesi Tengah hingga Laut Maluku bagian selatan, dan di Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Kep. Riau

Bengkulu

Jambi

Sumatera Selatan

Kep. Bangka Belitung

Lampung

Banten

Jawa Barat

DKI Jakarta

Jawa Tengah

Yogyakarta

Jawa Timur

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Kalimantan Selatan

Sulawesi Barat

Sulawesi Selatan

Maluku

Papua Barat

Papua

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:

Bali

Potensi Tinggi Gelombang

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

Perairan Kep. Mentawai

Perairan Bengkulu dan P. Enggano

Perairan barat Lampung

Samudera Hindia barat Sumatera

Selat Sunda bagian selatan

Perairan selatan Banten hingga Sumbawa

Perairan selatan P. Sumba

Perairan P. Sawu – P. Rote

Laut Sawu bagian selatan

Samudera Hindia selatan Banten hingga P. Sumba

Laut Natuna Utara

Perairan Kep. Natuna dan Kep. Anambas

Laut Maluku bagian utara

Perairan Kep. Sangihe Talaud

Perairan utara Halmahera

Perairan utara Biak

Perairan Jayapura-Sarmi

Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua.

Telah tayang di TribunWow.com

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved