RENUNGAN KRISTEN - Hubungan Ikat Janji Dalam Gereja Mula-Mula

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hubungan ikat janji pada gereja mula-mula nampak di dalam:

a. Nilai hidup
b.Tindakan membuat ikat janji.

Nilai tersebut adalah nilai kesetiaan terhadap kasih persaudaraan satu sama lain. Sedangkan tindakannya nampak sewaktu mereka membuat ikat janji untuk memenuhi panggilan bersama.

Nilai kesetiaan terhadap kasih persaudaraan dalam jemaat lokal merupakan hal yang harus dipelihara dengan sungguh-sungguh. Itu sebabnya kepada jemaat lokal merupakan hal yang harus dipelihara dengan sungguh-sungguh. Itu sebabnya kepada jemaat lokal di kota Efesus dan Kolose Rasul Paulus menuliskan:

1. Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar.

Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah di panggil kepada atau pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang diatas semua dan oleh semua dan di dalam semua. (Efesus 4:2-6).

2. Dan diatas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah di panggil menjadi satu tubuh. (kolose 3:14,15)

Dalam memenuhi panggilan bersama dengan pembagian tugas yang berbeda, Paulus dan Barnabas serta para pemimpin jemaat di Yerusalem membuat ikat janji.

3. Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, maka Yakobus, Kefas, dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat. (Galatia 2:9).

Berjabat tangan sebagai tanda persekutuan disini merupakan tindakan pernyataan ikat janji sebagaimana biasa dibuat oleh orang-orang Israel.

4. Ya, ia memandang ringan kepada sumpah dan mengingkati perjanjian. Sungguh, walaupun ia menyungguhkan hal itu dengan berjabat tangan, tetapi ia melanggar semuanya itu, maka ia tidak dapat luput. (Yehezkiel 17:18)

Tekad untuk memenuhi panggilan atau visi bersama yang menjadi ciri khas setiap jemaat lokal perlu diwujudkan dengan suatu pernyataan ikat janji seperti yang dicontohkan oleh para rasul diatas.

5. Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji? (Amos 3:3)

RENUNGAN/PENERAPAN UNTUK HARI INI:

1. Menurut Anda, apakah jumlah angka perceraian keluarga di negara kita dari tahun ke tahun semakin meningkat atau semakin menurun?
[ ] Meningkat
[ ] Menurun

Meningkatnya jumlah angka perceraian keluarga di dunia menunjukkan semakin merosotnya nilai kesetiaan dan ikat janji di dalam masyarakat.
Gereja sebagai ’masyarakat alternatif’ harus hidup dengan nilai yang berbeda dengan nilai yang sedang berkembang di dalam dunia. Itu sebabnya justru di tengah kemerosotan nilai komitmen dan ikat janji, kita harus mempertegas komitmen kita terhadap nilai kesetiaan dan ikat janji di antara saudara seiman dalam jemaat lokal.

2. Apakah dengan membuat ikat janji di antara saudara seiman dalam jemaat lokal tertentu, berarti tertutup kemungkinan untuk beralih keanggotaan ke jemaat yang lain?
[ ] Ya, tertutup
[ ] Tidak tertutup

Perpindahan keanggotaan ke jemaat lokal yang lain dimungkinkan apabila dengan alasan:
Berpindah ke kota yang lain
Menikah dengan anggota jemaat lokal yang lain
Di utus oleh jemaat lokal yang bersangkutan karena tujuan pelayanan
Dipimpin oleh Tuhan karena alasan yang dapat dipertanggungjawabkan secara rohani
Perpindahan keanggotaan yang tidak bersifat rohani adalah perpindahan dengan alasan:
Tersinggung dan merasa sakit hati kepada sesama anggota jemaat lokal
Tidak bersedia ditegur dan ditertibkan dari perbuatan dosanya
Mencari kedudukan atau tujuan yang bersifat keuntungan jasmaniah
Sudah hafalkah Anda dengan visi gereja yang tercantum dalam panduan pemuridan Hidup Berjemaat Pelajaran 2 “Gereja dan Kerajaan Allah”.

[ ] Ya, sudah
[ ] Belum

Sesudah mempelajari pelajaran 1 sampai dengan pelajaran 9 dalam kelompok pemuridan Hidup Berjemaat ini, apakah Anda dapat menerima visi gereja di atas?

[ ] Ya
[ ] Tidak

Apakah Anda ingin melibatkan diri bersama dengan anggota jemaat gereja ini untuk mewujudkannya dalam hidup kita bersama?

[ ] Ya
[ ] Tidak

Apakah Anda meyakini bahwa Tuhan menempatkan Anda untuk menjadi bagian dalam jemaat lokal gereja di tempat ini?
[ ] Ya
[ ] Tidak

Hanya apabila Anda menjawab “Ya” untuk keempat pertanyaan diatas, Anda baru memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri menjadi anggota jemaat di tempat ini. Untuk itu bicarakanlah hal ini dengan Pembimbing Rohani Anda.

4. Menurut Anda, apakah seorang suami yang tidak pernah meluangkan waktu untuk keluarganya dapat dikatakan sebagai seorang suami yang memiliki komitmen kasih kepada anak dan istrinya?

[ ] dapat
[ ] Tidak dapat

Demikian juga dengan sikap komitmen terhadap visi serta jemaat dimana Allah menempatkan kita, diwujudkan antara lain dalam:

a. Kehadiran kita dalam pertemuan jemaat, seperti: Ibadah Minggu
Pertemuan KESAN
Pertemuan doa
b. Keterlibatan secara aktif dalam:
Dukungan doa
Dukungan keuangan
Pelayanan untuk mencapai visi bersama
c. Keterlibatan secara aktif dalam kegiatan dan gerakan dalam jemaat, seperti:
Retreat
Kebaktian Kebangunan Rohani
Doa puasa

5. Hafalkan ayat I Petrus 1:22