Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Artis

Sosok Reza Paten, Crazy Rich Founder Trading Net89, Kini 150 Rekeningnya Dibekukan PPATK

Reza Paten kini jadi tersangka kasus dugaan penipuan berkedok trading Net89 yang sempat menyeret nama Atta Halilintar hingga Kevin Aprilio.

Instagram @attahalilintar
Sosok Reza Paten, Crazy Rich Founder Trading Net89, Kini 150 Rekeningnya Dibekukan PPATK 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Reza Paten kini ramai jadi sorotan setelah diketahui dirinya adalah founder aplikasi trading Net89.

Ratusan rekening Reza Paten dibekukan oleh Pusat Pelaporan dan Analisi Transaksi Keuangan (PPATK) imbas kasus robot trading Net89.

Sosok Reza Paten diketahui sebelumnya dikenal sebagai salah satu pengusaha dengan julukan sebagai crazy rich Surabaya.

Reza Paten diketahui sudah terjun ke dunia trading sejak tahun 2019 lalu.

Reza Paten diketahui merupakan sosok pengusaha yang dulu sempat memenangkan lelang headband milik Atta Halilintar.

Saat itu, Reza Paten bersaing dengan Indra Kenz, terdakwa trading ilegal Binomo.

Namun, Indra Kenz kalah dan Reza Paten menjadi pemenang dalam lelang tersebut.

Berikut ini sosok Reza Paten, founder aplikasi trading Net89.

Headband milik Atta Halilintar laku lelang hingga Rp 2,2 miliar yang dibeli oleh Reza Paten
Headband milik Atta Halilintar laku lelang hingga Rp 2,2 miliar yang dibeli oleh Reza Paten (Instagram @attahalilintar)

Reza Paten merupakan lulusan Teknik Informatika yang mempunyai kemampuan analisis yang cukup kuat.

Dikutip dari Surya.co.id, atas keahliannya tersebut, Reza Paten bisa meraup uang hingga Rp 100 miliar dari bisnisnya. 

Selain itu, Reza juga memiliki beberapa perangkat lunak robot trading dengan nilai fantastis.

Pada tahun 2021, nilai robot trading itu mencapai Rp 500 miliar.

Reza Paten tercatat bergabung dengan Pusat Edukasi Perdagangan Derivatif (Forex, Komoditas, dll) dan komunitas Pengguna Software Otomasi Trading yang diberi nama"Podosugi".

Selain bekerja di dunia forex dan trading, Reza juga tercatat sebagai CMO di PT RNI yang merupakan perusahaan multi level marketing.

Perusahaan itu berdiri di Jakarta pada tanggal 27 Juni 2022.

PPATK Bekukan 150 Rekening Reza Paten

PPATK membekukan ratusan rekening milik Reza Paten terkait kasus penipuan robot trading Net89

Reza Paten, dilaporkan ke polisi oleh 230 nasabah yang merasa dirugikan. Nilai kerugian sekitar Rp 28 miliar.

Salah satu nasabah memperkirakan dana nasabah yang dikelola mencapai Rp 1 triliun.

"Ada beberapa (rekening) yang kami bekukan. Nilai relatif besar," kata Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, Sabtu (5/11/2022) dilansir Tribunnews. 

Ivan menyebut ada sekitar 150 rekening milik Reza Paten yang dibekukan dari lebih 25 bank.

"150-an rekening di lebih dari 25 bank," katanya.

Lebih lanjut, dari ratusan rekening yang dibekukan itu oleh PPATK, Ivan menyebut nilainya cukup besar yakni sekitar Rp1 triliun.

"Perputarannya di beberapa rekening para pihak nilainya mencapai lebih dari Rp1 trilliun," ungkapnya.

Total kerugian dari korban robot trading Net89 ini disebut mencapai Rp 28 miliar.

Total kerugian tersebut berasal dari para korban yang berjumlah 230 orang.

Klarifikasi Kevin Aprilio setelah Dituding Terlibat Dugaan Penipuan Robot Trading Net89

Sebelumnya ada beberapa nama artis yang ikut terseret.

Salah satunya adalah Kevin Aprilio.

Kevin Aprilio turut terseret dalam kasus dugaan penipuan robot trading bernama Net89.

Kevin Aprilio dilaporkan bersama empat figur publik lainnya, yakni Atta Halilintar, Taqy Malik, Mario Teguh, dan Adri Prakarsa.

Namun, dalam pernyataannya, Kevin mengaku hanya memberi testimoni lewat zoom meeting untuk robot trading tersebut.

Kevin sama sekali tak menerima keuntungan dari keterlibatannya. Berikut rangkuman Kompas.com:

Pemilik Net89 adalah teman dekat Kevin Aprilio. Kevin mengaku telah mengetahui robot trading tersebut sejak 2017.

"Saya promosikan di tahun kelima. Net98 sudah berdiri sejak 2017. Ada dugaan ilegal, saya sendiri kaget, memang menurut saya tidak fair kalau saya disalahkan lantaran mempromosikan sesuatu yang ilegal," kata Kevin saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

"Karena awalnya legal, tapi ada sesuatu di berikutnya kan saya enggak tahu," lanjutnya.

Dari testimoni yang dia berikan, keyboardis grup musik Vierratale itu sama sekali tak dibayar.

Kevin hanya melakukannya sebagai bantuan untuk teman.

"Saya bantu teman saya aja. Saya enggak terima uang teman saya. Ini bukan yang gimana, dia bisnis asuransi, punya Indomaret juga, karena pandemi dia cari peruntungan di bisnis lain. Jadi saya bantuin," ujar Kevin.

"Testimoni kayak ucapin selamat ulang tahun, kayak restoran baru buka, itu ya kayak testimoni aja," lanjutnya.

Dukungan Widi

Vokalis Vierratale, Widi, mengungkap dukungannya untuk Kevin Aprilio.

Widi bersaksi bahwa telah mengenal baik sosok Kevin selama belasan tahun.

"Saya enggak memahami bidang entertain dan susah dijelaskan. Intinya saya tahu Kevin belasan tahun, orangnya baik dan lebih enggak enakan orangnya," ungkap Widi.

Widi menyebut Kevin tak mungkin mempromosikan Net89 apabila tahu bahwa bisnis tersebut ternyata ilegal.

"Kalau apa pun, dia lebih mau cari musuh. Apa pun itu, Kevin orangnya baik. Dia enggak aneh-aneh dan polos. Kevin tadi bilang dia enggak mempromosikan hal yang ilegal," ucap Widi.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Abdi Ryanda hakti) (Surya.co.id/Akira Tandika)

Diolah dari artikel di Tribunnews.com

Baca Berita Tribun Manado disini:
https://bit.ly/3BBEaKU

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved