Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Piala Dunia 2022

Dua Kutukan yang Harus Dipatahkan Timnas Prancis di Piala Dunia 2022

Berikut Ini tentang Dua Kutukan yang Harus Dipatahkan Timnas Prancis di Perhelatan Akbar Piala Dunia 2022.

Editor: Chintya Rantung
Boladport.com
Timnas Prancis - Dua Kutukan yang Harus Dipatahkan Timnas Prancis di Piala Dunia 2022. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar semakin dekat. 

Salah satu tim yang diunggulkan dalam perhelatan akbar 4 tahuanan ini adalah Prancis

Skuad berjuluk Les Bleus itu adalah juara bertahan edisi 2018 lalu.

Meski begitu ada misi khusus yang harus diselesaikan anak asuh Didier Deschamps.

Yakni mereka harus mematahkan dua kutukan.

Apa dua kutukan itu?

Pertama mereka haru mematahkan kutukan gagal lolos penyisihan grup. 

Kedua Karim Benzema harus mematahkan kutukan setiap pemenang Ballon d'Or pada ajang empat tahunan.

Si Ayam Jantan sendiri bisa mencapai apa yang telah dicapai Timnas Italia dan Brazil di Piala Dunia, jika mampu mempertahankan gelar pada Piala Dunia 2022 Qatar.

Perancis merebut gelar juara pada edisi 1934 dan 1938 saat masih bernama Piala Jules Rimet.

Ketika nama turnamen berganti nama jadi FIFA Football World Cup, Prancis meraih gelar ketiga sebagai juara saat jadi tuan rumah pada edisi 1998.

Terbaru, pada edisi 2018, Prancis mengoleksi gelar keempat sebagai juara menyusul Brazil dan Italia.

Ditambah performa yang lagi bagus-bagusnya setelah memenangkan UEFA Nations League 2021, pada 11 Oktober 2021.

Datang sebagai favorit juara, timnas Prancis punya misi mematahkan kutukan setiap juara bertahan Piala Dunia dengan kembali membawa pulang trofi emas itu ke negara.

Pasalnya Timnas Prancis dihantui kutukan juara bertahan Piala Dunia sejak edisi 2002.

Setiap juara bertahan Piala Dunia sejak 2002, selalu berakhir di fase grup.

Uniknya, semua itu dimulai sendiri oleh Timnas Prancis yang juara Piala Dunia 1998.

Karena menjadi pencetus lahirnya kutukan ini, Timnas Prancis pun berusaha mematahkan kutukan itu pada Piala Dunia 2022 nanti.

Sejak pergantian milenium, empat dari lima juara bertahan selalu kandas di fase grup Piala Dunia.

Prancis bahkan mengawali kutukan tersebut saat tersingkir di fase grup Piala Dunia 2002 usai menjuarai edisi 1998.

Selanjutnya, kutukan tersebut selalu mengenai para juara bertahan seperti Italia (2010), Spanyol (2014), dan Jerman (2018).

Hanya timnas Brasil yang berhasil keluar dari kutukan tersebut pada gelaran 2006 usai menjuarai Piala Dunia 2002.

Apalagi, Prancis kemungkinan tak hanya menghadapi satu kutukan.

Pasalnya, penyerang andalan Prancis, Karim Benzema, juga berpotensi membawa kutukan ke Qatar jika memenangi Ballon d'Or 2022.

Ya, Benzema berhasil meraih trofi Bola Emas tahun ini setelah tampil luar biasa bersama Real Madrid pada musim 2021-2022, pada Selasa (18/10/2022).

Kemenangan ini jadi pisau bermata dua bagi Prancis.

Sebab, sepanjang sejarah Piala Dunia, tidak ada satu pun peraih Ballon d'Or yang sukses membawa tim nasionalnya menjuarai ajang akbar empat tahunan itu setelah menerima trofi garapan France Football.

Namun, Prancis mempunyai kesempatan untuk mematahkan dua kutukan jika melihat lawan mereka di fase grup.

Untuk itu, anak asuhan pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps datang dengan skuat ciamik lagi paripurna.

Di posisi kiper, Prancis punya dua kiper yang sama-sama tangguh yaitu Mike Maignan (AC Milan) dan Hugo Lloris (Tottenham Hotspur, dengan Lloris kemungkinan masih jadi kiper utama.

Kemudian di posisi bek, Les Bleus punya pemain-pemain yang sudah malang melintang di kancah sepak bola Eropa.

Sebut saja Lucas Digne, Lucas Hernandez, Theo Hernandez, Presnel Kimpembe, Jules Kounde, Benjamin Pavard, Raphael Varane, Jonathan Clauss, dan William Saliba.

Dari nama-nama bek itu, beberapa tampil sangat ciamik di sepanjang musim 2021-2022.

Sebut saja Jules Kounde yang gacor saat masih di Sevilla, William Saliba jadi sosok penting di skuad Marseille, dan Theo Hernandez yang penampilan apiknya turut membantu AC Milan jadi juara Liga Italia 2021-2022.

Maju ke depan, di posisi geladang, Prancis mempunyai N’Golo Kante, Matteo Guendouzi, Boubacar Kamara , Adrien Rabiot, Aurelien Tchouameni.

Khusus untuk Guendozi, dia seperti terlahir kembali di Marseille usai gagal di Arsenal.

Pada musim 2021-2022, Guendouzi memainkan setiap pertandingan di musim kompetitif Marseille (56), jumlah yang hanya bisa dikalahkan oleh Jordan Henderson (57) dari Liverpool.

Di antara para pemain yang bermain setidaknya 2.000 menit di Liga Prancis 2021-2022, hanya Lionel Messi (45,2), Valentin Rongier (34,3) dan Boubacar Kamara (33,7) yang menyelesaikan lebih banyak operan per 90 menit di area lawan daripada Guendouzi (32,6).

Dengan segala catatan tersebut, Guendouzi berpeluang jadi tulang punggung lini tengah Prancis di Piala Dunia 2022.

Di lini depan, Prancis punya Wissam Ben Yedder, Karim Benzema, Kylian Mbappe, Moussa Diaby, Christopher Nkunku, Antoine Griezmann, Kingsley Coman.

Di sisi lain, Prancis masih punya pemain-pemain hebat lainnya yang tidak masuk ke dalam skuad terakhir.

Sebut saja Dayot Upamecano, Ferland Mendy, Eduardo Camavinga, Paul Pogba.

Ditambah, Ousmane Dembele, Olivier Giroud, Clement Lenglet, Thomas Lemar, Allan Saint-Maximin, dan Anthony Martial.

Perancis sendiri tergabung dalam Grup D bersama Australia, Denmark, dan Tunisia.

Pada babak penyisihan Grup D, Prancis akan menghadapi Austrlia pada Selasa (22/11/2022) pukul 20.00 WIB.

Lanjut pada Sabtu (26/11/2022) pukul 17.00 WIB ketika Timnas Prancis menghadapi Denmark.

Terakhir, Prancis akan menjamu Tunisia pada Rabu (30/11/2022) pukul 22.00 WIB.

Di atas kertas, Prancis diprediksi akan dengan mudah lolos ke fase gugur.

Meski demikian, mereka juga harus tetap mewaspadai potensi kejuatan yang dapat dihadirkan ketiga tim itu.

Rekomendasi 7 HP Samsung Cuma Rp 1 Jutaan, Galaxy A04s, Galaxy A03s, Hingga Galaxy A11

Menilik Wisata Manado Malalayang Beach Walk, Tukang Foto Keliling Cari Cuan Bermodal Burung Hantu

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Jadwal Piala Dunia 2022 - Misi Timnas Prancis Patahkan Dua Kutukan, Gegara Ballon Dor Benzema.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved