Minahasa Sulawesi Utara
Royke Roring Temui Warga Terdampak Banjir di Papakelan Minahasa Sulawesi Utara
Bupati Minahasa Royke Roring Temui Warga Terdampak Banjir di Papakelan Minahasa Sulawesi Utara.
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Minahasa Royke Octavian Roring, meninjau langsung lokasi banjir yang terjadi di Kelurahan Papakelan, Tondano Timur, Minahasa, Sulawesi Utara. Sabtu (5/11/2022).
Sampai di lokasi, Royke Roring langsung memantau dan menemui warga terdampak banjir yang berada di lokasi.
Royke Roring pun mengimbau masyarakat yamg terdampak banjir untuk pindah sementara ke lokasi yang aman.
"Saya meminta kepada Sekda dan Asisten Pemerintahan bersama Dinas terkait untuk membantu warga yang terdampak banjir," kata Bupati.
Selain itu, Bupati juga meminta BPBD Minahasa untuk bisa membantu penanganan para korban yang terdampak.
"Saya mengimbau juga bagi masyarakat Kabupaten Minahasa yang bermukim dilokasi rawan bencana untuk tetap waspada, dan mengamankan diri sementara ke tempat yang aman," imbau Bupati Royke Roring.
Turut Mendampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Frits Muntu S.Sos, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Minahasa Drs Riviva Maringka, M.Si.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kapolsek Toulimambot, Camat Tondano Timur, dan Lurah Papakelan.
Tim Siaga Bencana Polres Minahasa Terjun Langsung
Sementara itu Wakapolres Minahasa, Kompol Yindar Sapanggalo saat meninjau langsung lokasi banjir mengatakan, puluhan personel Polres Minahasa dan Polsek dikerahkan ke lokasi banjir tersebut.
Yindar Sapanggalo pun membeber langkah-langkah awal yang mereka lakukan.
Termasuk berkoordinasi dengan dinas terkait dalam hal ini BPBD Kabupaten Minahasa.
"Serta turun ke lokasi bencana dan bersama warga membantu mengamankan barang milik warga guna mengurangi kerugian materiil," jelas Yindar Sapanggalo kepada Tribunmanado.co.id, Sabtu (5/11/2022).
Selain itu, Yindar Sapanggalo juga mengatakan, pihaknya melakukan pendataan terhadap warga yang tertimpa secara langsung dan mengalami kerugian materiil dampak peristiwa banjir tersebut.
Kata dia, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam upaya melakukan mitigasi bencana.
"Sehingga meminimalisir resiko fatalitas terhadap korban dikemudian hari," kata Yindar Sapanggalo.
Dirinya menambahkan, melalui peran Babinkamtibmas masyarakat perlu diberikan pemahaman untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Mengingat saat ini memasuki musim penghujan agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadi hal serupa yaitu bencana banjir," imbau Yindar Sapanggalo.
Sementara, kesiapan personel dalam rangka antisipasi peristiwa bencana termasuk juga peralatan yang berhubungan dengan upaya penanggulangan perlu disiapkan
"Sehingga ketika terjadi peristiwa serupa personil siap membantu masyarakat yang terdampak musibah bencana," pungkas Yindar Sapanggalo.
Dari pantauan Tribunmanado.co.id, Akibat banjir tersebut, puluhan rumah warga tergenang air di Kelurahan Papakelan, Jaga 1, 3, dan Jaga 5.
Dari informasi, air Sungai Papakelan meluap akibat curah hujan tinggi yang terjadi sekitar pukul 11.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita, hingga masuk ke rumah rumah warga setempat.
Bahkan, akses masuk ke Kelurahan Papakelan sempat terjadi kemacetan akibat meluapnya air hingga ke badan jalan.
Hingga saat ini, kondisi banjir mulai mereda, dan tak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. (Mjr)
• Kodir ART Fedy Sambo Buat Kesal JPU dan Hakim Saat Jadi Saksi Sidang, Menjawab Sambil Tertawa
• Kebakaran di Kelurahan Banjer Manado Sulawesi Utara, Rumah Seorang Wartawan Ludes Terbakar
• Hasil Kualifikasi FP3 MotoGP Valencia, Sejumlah Rider Crash, Jack Miller yang Tercepat