Cegah Stunting, Ketua TP PKK Tomohon Jean D'arc Karundeng Serahkan Bantuan Multivitamin Kepada Warga

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Upaya nyata pencegahan stunting dilakukan Tim Penggerak PKK Tomohon.

Keluarga Suryani Lolong, warga Kelurahan Kakaskasen Satu, Kecamatan Tomohon Utara, Sulawesi Utara, mendapatkan bantuan dari TP PKK Tomohon, Kamis (3/10/2022).

Bantuan langsung diserahkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Tomohon, drg Jean D'arc Karundeng, didampingi oleh Pengurus Pokja IV TP PKK.

Bantuan yang diberikan berupa multivitamin tambahan makanan dalam rangka pencegahan stunting.

"Pemberian bantuan ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya stunting terhadap anak yang ada dalam keluarga tersebut. Semoga bantuan multivitamin ini dapat membantu kondisi anak sebelum ada pemeriksaan lebih lanjut," kata Jeand'arc.

TP PKK Tomohon juga akan memantau rutin kondisi balita terutama pada keluarga yang kurang mampu.

Baca juga: Siapa Sangka, Nama NCT 127 Berarti Semua Penggemar adalah Citizen atau Warga Negara NCT

Baca juga: PKS Sayangkan Narasi Ade Armando yang Memperbandingkan Pemilih Muslim dan Kristen di Pilpres 2024

Pemantauan juga akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Tomohon.

Hal ini dimaksudkan agar Kota Tomohon bebas dari stunting.

"Langkah awal yang harus diperhatikan adalah kondisi ibu hamil untuk selalu menjaga gizi makanan selama kehamilan sehingga pada saat melahirkan, anak yang dilahirkan dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gejala stunting," tandasnya.

Peduli Stunting, Babinsa di Kepulauan Talaud Dampingi Pemberian Makanan Tambahan ke Masyarakat

Peduli terhadap perkembangan balita, Babinsa Koramil 03/Beo, Sertu Dedi Manumpil, mendampingi kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi anak-anak stunting.

PMT tersebut dilakukan di Desa Tarohan Selatan, Kecamatan Beo Selatan, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Dinas Sosial Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara Siapkan Tenaga Konseling Bagi Penderita Depresi

Baca juga: Jelang Porprov XI di Bolmong, Bupati Sitaro Evangelian Sasingen Ungkap Kesiapan Pemerintah Daerah

PMT ini dilakukan secara bertahap.

"Makanan yang diberikan berupa nasi, telur, sayur, bubur kacang hijau, buah pisang, dan susu, "ujar salah seorang ibu.

PMT dianggap penting untuk pemulihan gizi anak-anak stunting.

Tujuannya juga mencegah bayi berat badan lahir rendah (BBLR).

"Kami selaku Babinsa Tarohan selatan berharap semoga dengan adanya PMT ini dapat membantu memulihkan anak yang termasuk kategori stunting, kemudian kembali tumbuh sehat dalam masa pertumbuhannya." pungkas Sertu Dedi.(*)

(Tribunmanado.co.id/Hesly Marentek/Ivent Mamentiwalo)