Polresta Manado Sulawesi Utara Berupaya Identifikasi Wanita Berbaju Merah Diduga Penculik Eca

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Polresta Manado terus memburu pelaku pencurian terhadap Eca, bocah berusia dua tahun asal Kelurahan Mapanget, Kecamatan Mapanget, Provinsi Sulut. 

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso menuturkan pihaknya tengah berupaya mengidentifikasi seseorang yang terekam dalam CCTV tengah membawa bayi mirip Eca. 

"Masih kami identifikasi karena jaraknya cukup jauh, untuk sementara kami profiling itu wanita berbaju merah," kata Sugeng Wahyudi Santoso Kamis (3/11/2022). 

Sebut Sugeng Wahyudi Santoso, pemilik CCTV sudah diperiksa. Pihaknya masih akan turun TKP lagi untuk memeriksa apakah CCTV tersebut ada kaitan dengan hilangnya Eca. 

 Sugeng Wahyudi Santoso menuturkan, aparat sudah memeriksa sejumlah saksi. 

"Kami periksa omanya, tantenya dan tetangganya serta pemilik CCTV," kata Sugeng Wahyudi Santoso.

 Sugeng Wahyudi Santoso meminta bantuan masyarakat untuk dapat melaporkan jika punya petunjuk tentang Eca.

Rabu (3/11/2022) terhitung sudah 12 hari Eca menghilang.

Novena Sigarlaki, ibunda Eca mengaku yakin anaknya masih ada.

"Saya tetap yakin," kata Novena Sigarlaki.

Novena Sigarlaki tak mau berpangku tangan. Sembari polisi mencari, Novena Sigarlaki juga melakukan pencarian mandiri. 

Mereka kesana kemari mencari orang pintar. 

"Pokoknya di tiap lokasi orang pintar kami datangi," kata Novena Sigarlaki.

Keluarga juga menggelar doa. 

Nike Angkot, nenek Eca, mengatakan, pihak keluarga mencari petunjuk keberadaan Eca pada pendoa dan orang pintar.

Sebut Nike Angkot, tim doa sudah datang mendoakan agar Eca ditemukan. Keterangan seorang pendoa, anak itu baik - baik saja. 

"Keterangan pendoa itu, ada orang yang mengambilnya, tapi dia ketakutan untuk mengembalikannya," kata Nike Angkot.

Lain lagi keterangan orang pintar. 

Seorang pintar di Wori meminta keluarga melakukan sebuah ritual. 

"Saya paling dekat dengan dia, ia suruh ambil goraka kemudian ambil jaket Eca, setelah itu ke depan rumah dan lambaikan jaket itu sambil memanggil nama Eca," Nike Angkot.

Ungkap si orang pintar, Eca disembunyikan mahluk halus di sebuah pohon dekat air.

Dia menjamin Eca akan balik dalam satu dua hari.

"Kita tunggu sampai hari Sabtu," kata Nike Angkot.

Novena Sigarlaki, ibunda Eca, hampir tiap hari mereka mencari orang pintar untuk mencari petunjuk dimana Eca. 

Jumat mereka pergi ke Likupang.

"Siapa tahu di sana ada petunjuk," kata Novena Sigarlaki.

Beber Novena, segala hal dilakukan keluarga untuk mencari keberadaan Eca. 

Berdiam diri hanya membuat keluarga tenggelam dalam duka. 

"Kami putuskan harus mencarinya bagaimanapun caranya," kata Novena Sigarlaki.

Ia mengaku belum ada keterangan dari polisi tentang pencarian Eca. Dirinya sangat berharap Eca dapat ditemukan.

"Kami selalu berdoa agar Eca dapat ditemukan dalam keadaan hidup," kata Novena Sigarlaki.

Eca Putri hilang di Kecamatan Mapanget, Manado, Sulut.

Hilangnya Eca Putri diduga ada indikasi penculikan.

Ya Eca Putri diduga diculik. Itu berdarkan rekaman CCTV.

Eca dikabarkan hilang pada Sabtu (22/10/2022) sekitar pukul 16.30 Wita. 

Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, sang balita hilang saat sang nenek sedang mencuci baju di sungai. 

Awalnya korban sedang tidur bersama kakaknya yang bernama Intan Putri. 

Setelah beberapa jam tertidur, tiba tiba sang kakak kaget ketika melihat sang adik tak ada disampingnya. 

Sang kakak kemudian ke sungai tempat neneknya mencuci baju dan menanyakan jika adiknya ada bersama sang nenek atau tidak

Tapi, neneknya pun kaget dan langsung mencari korban ke tetangga namun Eca Putri tak kunjung ditemukan.

Hingga malam tiba, korban tak kunjung ditemukan. (Art) 

• Turunkan 472 Atlet, Manado Target Pertahankan Gelar Juara Porprov Sulawesi Utara di Bolmong

• Wawali Richard Sualang HadirI Ranperda APBD Kota Manado Sulawesi Utara Tahun 2023

• Update 14 Rating Drakor Terbaru November 2022, Ada Curtain Call yang Debut dengan Rating Memukau