Terungkap Putri Candrawathi Minta Dicarikan Bayi Laki-laki Mau Diadopsi, Diungkap Adik Brigadir J

Tetapi juga kepada seluruh ajudan dan asisten rumah tangga (ART) yang bekerja untuknya.

"Untuk Bapak Kamaruddin, sedikit menyampaikan bahwa baju koko adalah tanda kasih dari keluarga kami untuk semua."

"Baik yang agama muslim maupun Nasrani, untuk perempuan kami kasih gamis."

"Itu tanda kasih kami kepada seluruh yang bekerja dengan kami," ucap Putri Candrawathi.

"Dan kami enggak pernah membeda-bedakan untuk memberi apapun keapda ajudan kami selama ini," tukas Putri Candrawathi.

'Saya juga Rasakan Duka' Putri Candrawathi Nangis Minta Maaf

Putri Candrawathi, terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Brigadir Yosua menangis ketika menyampaikan permohonan maaf.

Putri Candrawathi akhirnya meminta maaf kepada keluarga Brigadir Yosua Hutabarat dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).

Di hadapan keluarga Brigadir Yosua, Putri terlihat menyesali perbuatannya.

Seperti yang diberitakan, Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat yang terdiri dari Samuel Hutabarat, dan Rosti Simanjuntak, adik, kakak, pacar Brigadir Yosua dan keluarga lainnya hadir untuk memberikan kesaksian dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Mewakili keluarga Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menyampaikan bela sungkawa serta doa agar Brigadir Yosua ditempatkan di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Ijinkan saya atas nama keluarga menyampaikan turut berduka cita kepada ibu dan bapak Samuel Hutabarat serta keluarga atas berpulangnya ananda Brigadir Yosua Hutabarat. Semoga almarhum diberikan tempat oleh Yang Maha Kuasa," kata Putri Candrawathi dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Selasa (1/11/2022).

"Ibu dan bapak Samuel Hutabarat dan keluarga kita sebagai manusia hanya bisa mengembalikan setiap Jalan kehidupan kita ini yang adalah kehendak dan rahasia dari Tuhan Yang Maha Kuasa," sambungnya. 

Kata Putri Candrawathi, bahwa dia bersama suaminya, Ferdy Sambo tidak keinginan sedikitpun menginginkan kejadian tersebut.

"Saya dan bapak Ferdy Sambo tidak sedikitpun menginginkan kejadian seperti ini terjadi dalam kehidupan keluarga kami, yang membawa duka dan luka yang dalam bagi saya dan keluarga," katanya dengan tersedu sedu.