Minsel Sulawesi Utara
Bupati Minsel Sulawesi Utara Keluarkan Edaran Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem
Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan sejak beberapa waktu lalu telah mengeluarkan surat edaran himbauan mengantisipasi Cuaca Ekstrem.
Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berdasarkan prakiraan Cuaca Badan Meterologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Utara, diperkirakan musim hujan akan berlangsung dari bulan Oktober 2022 sampai bulan Februari 2023.
Fenomena La Nina yang dihadapi Indonesia saat ini dapat berdampak pada potensi bahaya hidrometeorologi yang lebih buruk.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Info Cuaca Buruk Rabu 2 November 2022, Aceh hingga Sulawesi Utara Waspada
Baca juga: Buka Pelatihan Perencanaan Berbasis Data, Bupati Bolmut Minta Satuan Pendidikan Berbenah
Untuk mengantisipasi terjadinya bencana di musim hujan dan cuaca yang tidak menentu dan untuk mengantisipasi ancaman banjir disebabkan karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi disertai dengan tiupan angin kencang di Wilayah Kabupaten Minahasa Selatan.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan sejak beberapa waktu lalu telah mengeluarkan Surat Edaran Himbauan Mengantisipasi Cuaca Ekstrem.
Surat Edaran dengan nomor 38 Tahun 2022 tentang himbauan mengantisipasi cuaca ekstrem dikeluarkan oleh Bupati Kabupaten Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, SH sejak tanggal 27 Oktober 2022.
Dalam surat edaran tersebut ada beberapa poin yang harus diperhatikan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem diantaranya.
1. Bagi yang bermukim di daerah aliran sungai untuk tetap waspada karena sewaktu-waktu terjadi luapan air sungai.
2 Para Camat, Lurah/Hukum Tua melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan kerja bakti secara berkala membersihkan drainase, saluran air/selokan dan bantaran sungai.
3. Tetap menjaga keamanan, kewaspadaan dan kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal.
4. Menempatkan barang-barang di tempat yang tinggi apabila terjadi hujan lebat.
5. Para nelayan yang melaut harus memperhatikan ancaman tiupan angin kencang.
6. Mengidentifikasi daerah aman untuk digunakan sebagai shelter sementara seperti rumah ibadah, gedung sekolah atau kantor desa.
7. Menetapkan tempat evakuasi berbasis protokol Kesehatan.
"Bapak Bupati juga meminta agar imbauan ini dapat diteruakan kepada masyarakat dalam setiap kesempatan, " kata Kaban BPBD Minsel Thorie Joseph saat diwawancarai Tribun Manado, Selasa (1/11/2022).
Thorie juga menyampaikan agar masyarakat segera menghunungi BPBD saat ada bencana terjadi.
"Apabila terjadi bencana, segera melaporkan kepada BPBD Kabupaten Minahasa Selatan silakan hubungi di 085394045995, 081257698013,"tutup Thorie.
Tentang Minsel
Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Minahasa Selatan dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan kota Tomohon di Provinsi Sulawesi Utara oleh DPR RI.
Total luas Kabupaten yang beribukotakan Amurang ini yakni 1.456,46 km2.
Jarak dari Amurang Ibukota Minsel ke Manado, Ibukota Sulawesi Utara 66,7 kilometer atau 1 jam 59 menit ditempuh dengan kendaraan
Kabupaten Minahasa Selatan memiliki 17 kecamatan, 10 kelurahan dan 167 desa.
Saat ini Kabupaten Minsel dipimpin Bupati Franky Donny Wongkar dan Wakil Bupati Petra Yani Rembang. (Isak)
Baca juga: Aktor Korea Tewas Dalam Tragedi Halloween Itaewon, Lee Ji Han Sempat Jalani Syuting Drama
Baca juga: Polsek Bandara Sam Ratulangi Manado Sulawesi Utara Laksanakan Patroli, Imbau Penumpang Patuhi Prokes