Wisata Manado
Wisata Manado Pasar Sore Jembatan Soekarno, Berburu Ikan Mangael Segar
Kota Manado Sulawesi Utara punya sumber daya ikan yang melimpah dari Laut Sulawesi.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kota Manado Sulawesi Utara punya sumber daya ikan yang melimpah dari Laut Sulawesi.
Tak heran restoran ikan bakar menjamur di Kota Manado.
Tak sulit mencari ikan segar di Kota Manado, biasanya ada di pasar tradisional atau pasar swalayan modern.
Ikan segar yang di panggang di atas bara api memang sudah menjadi salah satu menu favorit orang Manado, apalagi dinikmati dengan sambal Rica bakar atau dabu-dabu lemong.
Kebiasaan orang Manado kalau sedang ada momen penting, kumpul bersama kemudian menggelar berbeque, menu yang biasa disiapkan yakni ikan bakar
Bagi tribunners yang ingin membeli ikan segar, coba menyambangi Pasar Sore Jembatan Soekarno, Kota Manado
Lokasinya di Ujung Jembatan Soekarno, Kelurahan Sindulang, Jalan Boulevard II. Tempatnya persis di tepi jalan.
Disebut pasar juga tak terlampau besar, hanya jejeran lapak yang menjajakan ikan segar hasil tangkapan nelayan.
Ikan segar yang dijual orang Manado menyebutnya Ikan Mangael.
Mangael artinya memancing. Jadi Ikan Mangael artinya ikan yang ditangkap dengan cara dipancing.
Ikan Mangael dikategorikan ikan yang hidup di karang.
Khalayak yang datang ke Pasar Sore ini bakal dimanjakan dengan banyaknya pilihan ikan segar di atas meja lapak.
Sebut saja ikan Goropa (Kerapu), Ikan Bobara, Ikan Kakatua, Ikan Kakap, Ikan Lolosi, Ikan Kuli Paser, udang dan masih banyak lagi ienisnya, tinggal dipilih. Harganya terjangkau dan dijamin masih segar baru ditangkap nelayan setempat.
Adam Penjual Ikan Segar di tempat itu mengatakan, Pasar Sore ini ada sejak Jembatan Soekarno berdiri.
Sebenarnya sudah ada pasar ikan sore hari ini menempati satu gang. Namun belakangan sejak Jalan Boulevard II ramai, maka pasar Sore pun buka di ujung Jembatan Soekarno
"Ikan ditangkap nelayan di sini, ada juga di pasok dari tempat lain," ungkap dia.
Adam mencontohkan semisal jenis udang itu dipasok dari Lokal, Bolaang Mongondow.
Benar saja sore hari kendaraan parkir berjejer di tepi jalan. Para pemilik kendaraan sengaja datang mencari ikan segar pasar tersebut.
Ivan, salah seorang Warga Manado menjadi satu di antara konsumen di pasar itu.
Ia sengaja datang mencari ikan segar untuk bahan menu makan malam dinikmati bersama keluarga.
"Kita mau bakar-bakar ikan jadi belinya di sini, ikannya segar, lokasinya juga tidak sulit dijangkau cuma di pinggir jalan," ujarnya.
Ikan segar ini dijual dengan harga per kilogram.
Ikan di tempat ini dibandrol di kisaran Rp 50.000-90.000 per kg tergantung jenisnya.
Ikan kerapu misalnya dibandrol Rp 90.000 per kg. Kemudian ikan kakap merah Rp 70.000 per kg.
Ikan akan ditimbang dengan timbangan elektronik, meski begitu harga jual tidak paten karena masih bisa tawar-menawar dengan pedagang.
Jadi lengkap memang, selain bisa jalan-jalan melintas Jembatan Soekarno, tempat Ikonik Kota Manado, dan menikmati kawasan Boulevard II, tribunners pun bisa berburu ikan segar untuk bahan santap bersama di rumah.
Tentang Manado
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km⊃2;.
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.
Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang. (ryo)
Baca juga: Selang Tahun 2022, Ada 12 Kasus Bunuh Diri Terjadi di Sulawesi Utara, Berikut Selengkapnya
Baca juga: Kunjungi Kantor Pemkab Boltim Sulawesi Utara, Tribun Manado Silaturahmi dengan Sachrul Mamonto