Sosok Lee Ji Han, Aktor Korea yang Meninggal Dalam Tragedi Itaewon, Pernah Syuting Bareng Mawar Eva

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Aktor Korea Selatan, Lee Ji Han dikabarkan jadi korban tragedi di Itaewon, Seoul, Sabtu (29/10/2022) malam.

Duka mendalam tak hanya dirasakan pihak keluarga Lee Ji Han, tapi juga kenalannya hingga para penggemar.

Ucapan belasungkawa atas meninggalnya Lee Ji Han juga datang dari artis Indonesia, Mawar Eva atau Mawar de Jongh.

Lantas siapa sebenarnya Lee Ji Han ? Berikut profil dari sosok sang aktor.

Sang aktor memiliki nama lengkap Lee Ji Han.

Lee Ji Han lahir pada 3 Agustus 1998.

Berkarier sebagai aktor,  Lee Ji Han masuk agensi 935Entertainment.

Nama Lee Ji Han mulai dikenal publik saat ia mengikuti ajang survival Produce 101 season 2 tahun 2017.

Di ajang itu Lee Ji Han tereliminasi di babak awal dengan peringkat 98 dari 101 kontestan.

Meski gagal menjadi idol, Lee Ji Han tetap menekuni pekerjaan dunia hiburan.

Ia masuk ke agensi 935Entertainment yang juga menaungi artis seperti aktor Nam Goong Min dan aktris Park Ju Hyun.

Lee Ji Han diketahui pernah menjadi bintang iklan kopi luwak kemasan produk Indonesia.

Di iklan tersebut Lee Ji Han disandingkan dengan aktris Mawar Eva De Jongh dan Beby Tsabina meski syutingnya tampak terpisah.

Lee Ji Han Meninggal Dunia

Melalui Instagram, tiga rekan Lee Ji Han di Produce 101 season 2, terlebih dahulu membuat pengumuman duka di Instagram masing-masing. Mereka adalah Park Hee Seok, Jo Jim Hyung, dan Kim Do Hyun.

Agensi Lee Ji Han kemudian membuat unggahan foto hitam dengan keterangan yang mengonfirmasi perihal berpulangnya Lee Ji Han.

Lee Ji Han disemayamkan di salah satu rumah sakit di kota Goyang dan akan dimakamkan pada 1 November 2022.

Mawar de Jongh Berduka

Tragedi Halloween Itaewon yang terjadi Sabtu, (29/10/2022) lalu menewaskan kontestan Produce 101 Season 2, yakni Lee Ji Han.

Lee Jihan meninggal di umurnya yang masih sangat muda yaitu 24 tahun.

Pemakamannya akan dilaksanakan pada 1 November di Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul di Jongno-gu, Seoul.

Pasca meninggalnya, Lee Ji Han, terungkap fakta jika aktor tampan itu ternyata pernah menjadi bintang produk salah satu merk kopi di Indonesia.

Saat di Indonesia, Lee Ji Han pernah syuting bersama Beby Tsabina dan Mawar de Jongh.

Yang terbaru, Beby Tsabina dan Mawar de Jongh pun turut berduka atas meninggalnya aktor tampan tersebut.

Lewat InstaStory, Mawar de Jongh turut berbelasungkawa atas meninggalnya Lee Ji Han.

Pemain film Miracle in Cell no.7 itu menuliskan rasa dukanya "My deepest condolenes (belasungkawa terdalam)".

Hal yang sama juga dilakukan oleh Beby Tsabina.

Lewat potongan iklan tersebut disertai emoji tangan berdoa dan bunga mawar yang layu.

Kabar duka meninggalnya Lee Ji Han sebelumnya diketahui dari Kim Do Hyun dan Park Hee Seok yang ikut berpartisipasi dalam Produce 101 Season 2.

Kabar Jihan meninggal juga dikonfirmasi oleh agensinya, 935 Entertainment dalam pernyataan resmi.

"Memang benar bahwa Lee Jihan meninggal dalam kecelakaan Itaewon yang terjadi pada tanggal 29 Oktober.

Kami berharap itu tidak benar, tapi ketika kami mendengar berita itu, kami terkejut.

Kami akan membahas ini dengan hati-hati karena keluarganya sangat sedih.

Kami berdoa untuk mendiang," tukas 935 Entertainment.

Jenazah Lee Jihan disemayamkan di Rumah Sakit Myongji. Pemakaman dijadwalkan akan digelar pada 1 November mendatang.

"Berita kematian. Mendiang Lee Jihan. 30 Oktober 2022.

Jihan telah meninggalkan dunia ini untuk pergi ke tempat yang nyaman.

Tolong ucapkan selamat tinggal padanya saat dia pergi ke tempat terakhirnya," tulisnya di Instagram Story Park Heeseok.

Mengutip dari bbc.com, korban meninggal akibat terinjak-injak di gang sempit di distrik Itaewon, Seoul bertambah menjadi 154 orang per Senin, (31/10/2022).

Menurut penjelasan pihak berwenang, insiden desak-desakan terjadi pada pukul 22.15 waktu setempat di sepanjang jalan sempit di dekat pintu keluar kedua Stasiun Itaewon dan Hotel Hamilton.

Tempat kejadian perkara merupakan sebuah jalan sempit yang terhubung dengan jalan utama (Itaewon-ro).

Keadaan jalan yang miring dan kemudian bersimpangan dengan jalan lain, menyebabkan orang-orang yang berada di kemiringan lebih tinggi mendesak ke bawah.

Panjang jalan ini hanya 45 meter dengan lebar hanya 4 meter, hal ini menyebabkan petugas tanggap darurat kesulitan untuk memasuki jalan tersebut.

(Kompas.com/Melvina Tionardus/TribunStyle.com/Joni Irwan Setiawan)

Diolah dari artikel di Kompas.com

Baca Berita Tribun Manado disini:
https://bit.ly/3BBEaKU