Cerita Alkitab
Kisah Rut, Perempuan Hebat yang Dipakai Tuhan Walau Bukan dari Keluarga yang Sempurna
Berikut Cerita Alkitab mengenai kisah Rut, perempuan hebat yang dipakai Tuhan walau bukan dari keluarga yang sempurna, Rut 1:1-22 TB
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut Cerita Alkitab yang akan membahas mengenai kisah Rut, perempuan hebat yang dipakai Tuhan walau bukan dari keluarga yang sempurna
Terambil dalam Rut 1:1-5 TB
Rut 1:1-5 TB
Pada zaman para hakim memerintah ada kelaparan di tanah Israel. Lalu pergilah seorang dari Betlehem-Yehuda beserta isterinya dan kedua anaknya laki-laki ke daerah Moab untuk menetap di sana sebagai orang asing.
Nama orang itu ialah Elimelekh, nama isterinya Naomi dan nama kedua anaknya Mahlon dan Kilyon, semuanya orang-orang Efrata dari Betlehem-Yehuda; dan setelah sampai ke daerah Moab, diamlah mereka di sana.
Kemudian matilah Elimelekh, suami Naomi, sehingga perempuan itu tertinggal dengan kedua anaknya.
Keduanya mengambil perempuan Moab: yang pertama bernama Orpa, yang kedua bernama Rut; dan mereka diam di situ kira-kira sepuluh tahun lamanya.
Lalu matilah juga keduanya, yakni Mahlon dan Kilyon, sehingga perempuan itu kehilangan kedua anaknya dan suaminya.
Jauh Dari Rumah
Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah Tuhan sedang bekerja dalam hidup Anda?
Saya seringkali melakukannya, dan kemudian saya teringat akan kitab Rut.
Kita tidak melihat mukjizat atau campur tangan ilahi dari Surga; kita melihat Tuhan bekerja secara halus saat Dia membimbing kedua wanita itu ke jalan pemulihan dan keberhasilan.
Kitab Rut diawali dengan kisah sebuah keluarga yang tinggal di Betlehem.
Mereka tinggal di kota yang dikenal sebagai rumah roti, namun ada kelaparan.
Penulis tidak banyak bercerita tentang keadaan keluarga itu; kita langsung dibawa saat mereka melakukan perjalanan ke tanah Moab. Sejak awal, bangsa Moab adalah bangsa yang tidak bermoral.
Namun, Elimelekh membuat keputusan untuk memindahkan keluarganya dari rumah roti ke negeri asing yang penuh dengan dosa.
Sebelum masuk terlalu jauh ke pasal satu, kita menemukan aplikasi yang penting bagi hidup kita sendiri.
Ketika menghadapi masa-masa sulit, kita tidak boleh mengandalkan pemahaman manusia atau mengambil jalan keluar yang mudah; kita harus mencari kehendak Tuhan.
Elimelekh tidak bertanya kepada Tuhan apa kehendak-Nya, dia juga tidak mempercayai Tuhan.
Sebaliknya, ia memindahkan keluarganya dari tempat umat Tuhan tinggal untuk menetap di negeri yang jahat di mana tidak akan ada tempat untuk menyembah Tuhan dan tidak ada persekutuan dengan orang percaya lainnya.
Ironisnya, Elimelekh pergi untuk menghindari kematian, namun justru dia dan putra-putranya mati dalam satu dekade.
Keputusannya yang buruk tidak hanya berdampak negatif padanya, tetapi juga mempengaruhi seluruh keluarganya.
Kita harus menyadari bahwa pilihan yang kita buat dalam hidup akan berdampak pada orang lain.
Begitu Elimelekh keluar dari kehendak Tuhan, dia tidak lagi memiliki kemampuan untuk membedakan antara yang benar atau yang salah.
Dia mengizinkan putra-putranya menikahi wanita Moab yang tidak mengenal Tuhan dan membiarkan pernikahan pasangan yang tidak seimbang.
Dengan satu keputusan yang buruk, Elimelekh membawa keluarganya semakin jauh dari Allah.
Penting bagi Anda dan saya untuk mencari kehendak Tuhan daripada melakukan apa yang terbaik menurut kita.
Satu keputusan yang buruk dapat membawa kita ke dalam serangkaian keputusan yang buruk.
Kabar baiknya adalah, Tuhan memulihkan dan Tuhan itu baik. Kita tidak hanya melihat keluarga yang hancur karena satu keputusan. Tuhan belum selesai.
Sebagai umat Tuhan, kita memiliki kesempatan unik untuk mengetahui kehendak-Nya dan hidup di bawah naungan-Nya.
Ada saat-saat dalam hidup kita ketika badai menerpa. Pada musim-musim itulah kita dapat mencari kehendak-Nya dan mempercayai-Nya, atau kita dapat mengandalkan pemahaman kita sendiri dan membuat keputusan yang menurut kita paling baik.
Pada akhirnya, rencana Tuhan bagi kita lebih baik daripada rencana kita sendiri.
Haleluyah, Tuhan Yesus memberkati
Inilah Cerita Alkitab mengenai kisah Rut, perempuan hebat yang dipakai Tuhan walau bukan dari keluarga yang sempurna
Baca Berita Tribun Manado DI SINI