Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Alkitab

Kisah Hana, Ibu Samuel yang Meminta dengan Doa Tulus Bahkan Tidak Menyerah Sampai Mujizat Terjadi

Berikut adalah kisah dari Hana, ibu Samuel yang meminta dengan doa yang tulus dan tak menyerah sampai mujizat terjadi

Penulis: Erlina Langi | Editor: Erlina Langi
Pixabay.com
Illustrasi Kisah Hana, Ibu Samuel yang Meminta dengan Doa Tulus Bahkan Tidak Menyerah Sampai Mujizat Terjadi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut Cerita Alkitab yang akan membahas mengenai kisah Hana, ibu Samuel yang meminta dengan doa yang tulus dan tak menyerah sampai mujizat terjadi

Terambil dalam 1 Samuel 1:1-20  dan 1 Samuel 3

Tuhan Mendengarkan Doa

Mazmur 66:19 TB
“Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa yang kuucapkan.”

Ada seorang wanita bernama Hana.

Dia sudah menunggu untuk memiliki seorang anak dalam waktu yang sangat lama.

Dia semakin tua tetapi tidak mempunyai anak, sehingga membuatnya menjadi sangat sedih.

Hana menangis dan berdoa kepada Tuhan di rumah Tuhan.

Dalam doanya, ia menceritakan kepada Tuhan dengan jujur ​​bagaimana perasaannya dan apa yang sebenarnya ia rindukan.

Seorang imam bernama Eli memperhatikan Hana ketika dia sedang berdoa.

Sebelum Hana pergi, Eli mengatakan kepadanya bahwa Tuhan akan mengabulkan apa yang dia minta dari-Nya.

Benar saja, Tuhan menjawab doanya dan memberinya seorang putra.

Hana tahu dan mengerti bahwa ada berkat dan kekuatan besar di dalam doa.

Kita bisa mempercayai Tuhan sepenuhnya.

Kita memiliki Seseorang yang bersedia mendengarkan seruan hati kita.

Terkadang Tuhan tidak menjawab doa kita sesuai dengan cara yang kita harapkan, tetapi Dia selalu menjawab doa kita dengan cara yang terbaik sesuai dengan kehendak-Nya.

Apa yang ada di hatimu hari ini?

Curahkanlah itu di hadapan Tuhan karena Dia selalu siap untuk mendengarkannya.

Yehezkiel 12:25 TB
“sebab Aku, TUHAN, akan berfirman dan apa yang Kufirmankan akan terjadi.”

Hana menamai putranya Samuel.

Seperti yang dijanjikan Hana, ketika Samuel cukup besar, dia membawa Samuel ke rumah Tuhan untuk dibesarkan di sana.

Samuel akan melayani Tuhan di bawah pengawasan imam Eli.

Suatu malam ketika Samuel sedang tidur, dia mendengar suara seseorang memanggilnya.

Awalnya, dia mengira itu suara Eli.

Hal ini terjadi hingga tiga kali.

Pada ketiga kalinya, Eli menyadari bahwa Tuhanlah yang memanggil Samuel.

Lalu, Eli menyuruhnya tidur kembali dan menjawab, “Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar.”

Ketika suara itu memanggilnya lagi, Samuel mematuhi apa yang Eli perintahkan dan menjawab Tuhan bahwa dia siap untuk mendengarkan-Nya.

Tuhan tidak hanya berbicara kepada orang dewasa.

Dia juga berbicara kepada anak-anak.

Samuel masih sangat muda saat itu, tetapi Tuhan memilih untuk berbicara kepada Samuel tentang rencana-Nya!

Tuhan juga suka berbicara kepada kalian semua, anak-anakNya.

Tuhan mungkin tidak berbicara dengan suara yang jelas kepada kita seperti yang Ia lakukan kepada Samuel tetapi Tuhan berbicara kepada kita melalui Alkitab atau kisah Alkitab yang diajarkan di Sekolah Minggu.

Sama seperti Samuel, katakan pada Tuhan, “Berbicaralah, Tuhan, aku mendengarkan."

Lewat Hana kita belajar bahwa aktu Tuhan bukan waktnya kita.

Berdoalah sampai mujizat itu terjadi dan jangan lupakan nazar yang telah kita buat kepada Tuhan

Jangan kompromi dengan hal apapun yang dapat menjauhkan kita dari Tuhan.

Meskipun kesannya lama, namun Tuhan tetap pasti akan menjawab setiap doa kita.

Haleluyah, Tuhan Yesus memberkati

Inilah Cerita Alkitab mengenai kisah Hana, ibu Samuel yang meminta dengan doa yang tulus dan tak menyerah sampai mujizat terjadi

Baca Berita Tribun Manado DI SINI

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved