Mahasiswa Pecinta Alam Manado Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda di Pasar Bersehati Sulawesi Utara

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Gabungan empat organisasi pecinta alam di Manado ggelar upacara bendera di Pasar Bersehati Manado, Sulawesi Utara, Jumat(28/10/2022). 

Upacara ini digelar dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda 

Berlangsung unik. 

Sebuah bendera merah putih ukuran 28 kali 10 meter dipasang di tepi jembatan Sukarno. 

Saat Indonesia Raya dinyanyikan, para pemuda ini menghormat bendera itu dari sebuah tempat di samping food court. 

Ronald Pangkey salah satu panitia mengatakan, empat organisasi tersebut adalah Mapala Tarsius, KPA Cylindrica, KPA Rasamala dan PPAB Everest. 

Sebut dia, iven itu rutin diadakan setiap hari sumpah pemuda. 

"Ini sudah keenam kalinya," katanya. 

Ungkap Ronald, Pasar Bersehati dipilih karena pihaknya ingin sesuatu yang berbeda.

Biasanya tampat yang dipilih adalah di pedesaan. 

"Tapi kali ini kami pilih di perkotaan," katanya. 

Muhammad Hafid Latama, ketua Panitia menuturkan, pihaknya ingin membawa pesan agar warga tidak buang sampah sembarangan. 

Karena pasar Bersehati telah jadi simbol upaya membenahi kota Manado menjadi bersih.

"Ini pesan agar kita menjaga alam dengan tidak membuang sampah sembarangan," katanya. 

Hari Sumpah Pemuda dirayakan setiap tanggal 28 Oktober. 

Bagi Anggun Tumewu, anggota pecinta alam PPAB Everest, hari sumpah pemuda punya arti yang lebih dari sekedar kegiatan simbolik. 

"Sumpah pemuda benar benar adalah ikhtiar para pemuda untuk Indonesia, dan ini mengawali pergerakan kemerdekaan Indonesia," kata dia Jumat (28/10/2022). 

Dalam konteks kekinian, gadis cantik ini menuturkan, peringatan sumpah pemuda menjadi momen bagi pemuda untuk mengingat tanggung jawabnya.

Demi untuk mengisi kemerdekaan dengan membangun bangsa.

Sebut dia, pemuda dapat mengisi pembangunan dengan berkarya di berbagai bidang. 

"Untuk saya sebagai pecinta alam, sumpah pemuda harus jadi dorongan untuk melestarikan alam," kata dia.

Sebut dia, pelestarian alam berhubungan dengan pembangunan bangsa. Ia mencontohkan bidang pariwisata.

"Alam yang bersih akan membuat daya tarik pariwisata lebih kuat," katanya.

Anggun sendiri terlanjur cinta dengan alam. Ia mengaku sudah dua tahun lamanya menjadi pecinta alam.

"Sangat asyik dan terasa manfaatnya," kata dia. 

• Makna Sumpah Pemuda bagi Ketua PPI Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara, Veronica Dauhan

• Pengamat: Jika Paksakan AHY dan Ahmad Heryawan Dampingi Anies, Koalisi NasDem, Demokrat, PKS Kalah

• William Luntungan Harap Sekda Terpilih Orang yang Mengenal Minut Sulawesi Utara