Kecelakaan Maut, Satu Keluarga Alami Tabrakan Motor Hantam Trotoar, 1 Orang Tewas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Arif Rahman Hakim, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat pada kemarin hari Jumat malam.

Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Penumpang Tewas, Tabrakan Adu Banteng 2 Sepeda Motor

Baca juga: Kecelakaan Maut Tengah Malam, 2 Pelajar SMK Tewas, Motor Remuk Tabrak Truk Parkir

Baca juga: Kecelakaan Maut, 2 Orang WNI Jemaah Umrah Meninggal, Bus Alami Kecelakaan di Arab Saudi

Satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, dan anak mengalami kecelakaan lalu lintas ketika berkendara bonceng tiga dalam satu motor di Jalan Raya Arif Rahman Hakim Pancoran Mas, Kota Depok, pada Jumat (28/9/2022) kemarin malam.

Kanit Laka Satlantas Polres Metro Depok, AKP Rasman, mengatakan, kejadian ini bermula ketika motor yang dikendarai oleh sang bapak menabrak motor lainnya dari arah belakang.

Tabrakan itu pun menyebabkan korban hilang keseimbangan, dan menabrak trotoar yang ada di sisi kiri.

“Setelah menabrak, pengendara dan dua penumpangnya terpental ke arah kanan,

bertepatan dengan itu melaju truk yang dikemudikan oleh AI (47) dan korban terlindas ban belakang,” jelas Rasman dikonfirmasi wartawan, Sabtu (29/10/2022).

Akibat kecelakaan itu, sang ibu meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.

“Satu korban meninggal, tapi saat kejadian masih hidup kemudian dibawa ke RS Permata dan dirujuk ke RS Hermina, inisialnya NS (39),” jelas Rasman.

Sementara situ, sang bapak dan putrinya yang masih remaja mengalami luka berat dan kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit,

Dari hasil penyelidikan, Rasman mengatakan diduga penyebab kecelakaan ini dari kelalaian si bapak yang tidak menjaga jarak aman saat berkendara.

“Pada umumnya yang terjadi karena kelalaian pengendara sepeda motor, tidak bisa menjaga jarak, nyenggol yang di depannya.

Pengendaranya tidak pakai helm,” tuturnya.

“Sopir truk normal, karena memang gak ada kesempatan untuk ngerem jadi (korban) kena (terlindas) ban belakang,” pungkasnya.

(TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJakarta.com