Sosok Ni Kadek Riska Antari, Siswi SMA Swadharma Mopugad, Utusan Sulut di Lomba LDBI dan NCDC

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  Ni Kadek Riska Antasari, jadi salah satu dari 207 peserta di 34 Provinsi dalam Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan National Schools Debating Championship (NSDC) tahun 2022.

Ni Kadek Riska Antasari adalah siswi SMA Swadharma, Mopugad, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

LDBI dan NSDC ini digelar oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dari tanggal 10 sampai 22 Oktober 2022.

Tak hanya perwakilan dari 34 Provinsi, LDBI dan NSDC juga diikuti oleh satu wilayah Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN).

Ni Kadek Riska Antari memiliki kelebihan fasih berbahasa Inggris di lingkungan sekolah dan keluarga.

Ni Kadek Antari merupakan anak dari pasangan I Komang Ada S.ag.Gr dan Ni Ketut Wiwik Widiantari, S.ag. Gr.

Kepada TribunManado.co.id, Ni Kadek Antari mengatakan, awalnya dirinya belajar dari rumah secara mandiri.

Ini untuk meningkatkan kemampuan debatnya.

”Setelah itu ada sparring bersama tim saya, melatih strategi saat case building, karena waktu untuk case building terbilang singkat, hanya 30 menit.

Kebetulan juga saya sebagai pembicara pertama (1st Speaker) dalam tim,” kata gadis kelahiran Tabanan 21 September 2005 ini.

Tak hanya itu, Riska yang hobi membaca ini juga perlu berpikir secara cepat untuk bisa langsung menyampaikan pidato terhadap mosi dalam perlombaan selama 8 menit.

Kata dia, setelah waktu case building habis, kecepatan untuk mencari ide-ide sangat diuji di sini.

”Selain itu, kami juga berlatih untuk mendalami peran masing-masing.

Agar sesuai dengan struktur debat, entah sebagai pembicara pertama, pembicara dua, maupun pembicara ketiga, serta penyimpul,” ucapnya.

Diketahui, peserta NSDC sebanyak 102 peserta dari 79 sekolah.