Gagal Ginjal Akut
Kasus Gagal Ginjal Akut di Bitung Sulawesi Utara, 2 Anak Meninggal Dunia
Dua anak yang meninggal di Bitung karena gagal ginjal akut berusia 6 tahun dan 16 tahun.
Semengara yang hsia 16 tahun tidak tuntas, yang bersangkutan sempat dirawat di RSMN (Rumah Sakit Manembo-nembo) Bitung.
Tapi, menolak saat akan dirujuk.
“Dalam rekam mediknya tidak lengkap sehingga tidak bisa pastikan gagal ginjal akut atau bukan," terang Agnes.
Lebih lanjut ia menjelaskan, terkait pasien enam tahun yang meninggal dunia gejala dan riwayat penanganan medis terhadap bocah laki-laki tersebut pada tanggal 30 Agustus 2022 badannya lemas.
Kemudian setelah itu diikuti dengan batuk, demam dan nafsu makan menurun drastis.
Dan selanjutnya sekitar 12 jam kemudian urine pasien tidak lagi keluar.
Akhirnya dengan kondisi itu pasien dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya.
Pasien sempat dirawat di tiga rumah sakit berbeda selama mengidap gagal ginjal akut.
Awalnya di RS Sentra Medika sebelum dirujuk ke RSUP Prof Kandou Manado, dan akhirnya dibawa ke RSUD Soetomo Surabaya.
Jika dilihat dari waktu munculnya kasus ini, Agnes beranggapan kasus gagal ginjal akut di Bitung mencuat lebih awal dibanding daerah lain di Indonesia.
“Heboh kasus gagal ginjal akut secara nasional baru mencuat awal Oktober tahun ini,” tambahnya.
Kondisi ini tanda awas bagi kita. Jika ada gejala yang mirip dialami anak-anak harus cepat ambil tindakan.
“Harus cepat diberikan penanganan medis," pesannya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pemkot Bitung Debby Lumopa, pada pekan lalu sempat menginformasikan munculnya suspek gagal ginjal akut di daerah ini.
Kasus itu dialami seorang remaja perempuan 16 tahun yang beralamat di Kecamatan Aertembaga.