Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Kasus Prank KDRT Baim Wong, Sopir dan Kameramen Diperiksa Polisi

Baim Wong dan Paula Verhoeven kini terancam hukuman pidana terkait kasus dugaan pelanggaran UU ITE.

Editor: Alpen Martinus
Siti Sarah Nurhayati/Grid.ID
Paula Verhoeven dan Baim Wong 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Meski sudah memohon maaf, namun proses hukum terhadap Baim Wong dan istrinya tetap berjalan.

Mereka diketahui dilaporkan lantaran melakukan aksi prank KDRT terhadap polisi.

Polisi pun melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan kameramen.

Baca juga: Momen Baim Wong Dinasihati Raffi Ahmad Terkait Konten KDRT: Udah 2 Kali Ada Kejadian

BUNTUT Konten Prank KDRT, Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa
BUNTUT Konten Prank KDRT, Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa (Tribunnews)

Aksi prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan aktor Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven kini berbuntut panjang.

Baim Wong dan Paula Verhoeven kini terancam hukuman pidana terkait kasus dugaan pelanggaran UU ITE.

Sebab, sejauh ini kasus prank atau pura-pura melaporkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di kantor polisi masih terus berlanjut.

Senin (24/10/2022), kameramen dan sopir Baim Wong akan diperiksa terkait Kasus prank KDRT tersebut.

Baca juga: Buat Konten Prank saat Teman Alami KDRT, Raffi Ahmad Sindir Baim Wong: Rasa Empati Lu Tuh Gak Ada

"(Diperiksa) hari ini jam 13.00 WIB ya," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, dilansir dari Tribunnews, Senin (24/10/2022).

Adapun Baim Wong dan Paula dilaporkan oleh tim Odie Hudiyanto & Partner dengan Pasal 36 dan 45 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki laporan tersebut, Baim pun belum ditetapkan sebagai tersangka.

Beberapa waktu lalu, Nurma mengungkapkan kemungkinan Baim Wong menjadi tersangka berdasarkan fakta yang ada.

Baca juga: Baim Wong dan Paula Verhoeven Hari Ini Dijadwalkan Diperiksa Polisi soal Konten Prank

Menurutnya, jika apa yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven mengarah ke unsur pidana, maka status bisa dinaikkan menjadi tersangka.

"Kalau fakta sudah mengarah, kita akan menaikkan dari penyelidikan menjadi penyidikan," ujarnya.

Dikritik Raffi Ahmad

Baim Wong dan Paula Verhoeven baru-baru ini bertemu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, mereka membahas soal hujatan yang diterima Baim Paula ketika membuat konten prank KDRT.

Konten tersebut dibuat saat kasus KDRT yang dialami Lesti sedang viral dan jadi perbincangan publik.

Baim dan Paula pun sudah meminta maaf kepada masyarakat dan kepada pihak polisi yang sudah diprank.

Konten tersebut pun sudah dihapus dari kanal YouTube Baim dan Paula.

Ketika bertemu Raffi Ahmad, Baim Wong dan Paula mendapat sejumlah nasehat.

Raffi dan Nagita sepakat tak setuju dengan tindakan Baim dan Paula yang membuat konten prank KDRT.

Menurut Nagita, KDRT adalah isu berat dan sensitif.

Dikutip dalam kanal YouTube Baim Paula pada Selasa (19/10/2022), Baim Wong dan Paula Verhoeven meminta nasihat dari Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad memaklumi sikap murka para netizen soal Baim Wong atas konten prank KDRT.

"Fans yang bener akan menegur lu kalau lu salah, bener mereka marah banget kemarin karena lu juga salah, keliru," ujar Raffi Ahmad.

Selain itu, Raffi Ahmad juga melihat ada fans Baim Wong yang membuat masalah ini menjadi tambah panas.

"Mereka mengingatkan, tapi ada juga yang kompor," ujar Raffi Ahmad.

Namun, sikap murka para netizen ini didasari karena alasan.

Di depan Baim Wong dan Paula Verhoeven, Raffi Ahmad blak-blakan tentang kesalahan sahabatnya itu.

Raffi Ahmad tak sungkan menyebut Baim Wong dan Paula Verhoeven berbuat salah terkait konten prank KDRT.

"Tapi apapun itu lu salah," ujar Raffi Ahmad.

Sementara itu, Raffi Ahmad berpesan kepada Baim Wong untuk tetap melanjutkan karyanya di dunia YouTube.

Namun, Raffi Ahmad berpesan kepada Baim Wong untuk menciptakan karya yang bermanfaat dan lebih baik lagi dari sebelumnya.

"Yang penting jangan berhenti berkarya, fans yang bener saat mereka udah marah ngelihat lu nanti bener jauh lebih baik, mereka pun akan ngasih dukungan lagi," ujar Baim Wong.

Selan itu, Baim Wong juga meminta pendapat kepada Nagita Slavina terkait konten prank KDRT.

Lantaran, Baim Wong membuat konten prank KDRT bersamaan dengan kehebohan kasus Rizky Billar dan Lesti Kejora.

"Yang pertama timing, yang kedua KDRT itu isu yang berat nggak main-main, yang ketiga urusan sama polisi," ujar Nagita Slavina.

Kemudian, Raffi Ahmad menimpali perkataan sang istri.

Raffi Ahmad menyebut Baim Wong dan Paula Verhoeven tak memiliki rasa empati.

"Jadi kesannya rasa empati dan simpati lu tuh nggak ada," ujar Raffi Ahmad.

"Karena lagi timing lagi ramai-ramainya kasus KDRT yang terjadi di kalangan temen kita juga, jadi orang bisa ngegoreng temennya lagi kena KDRT malah dibikin prank," imbuh Raffi Ahmad.

Lanjut, Raffi Ahmad menyinggung soal kasus KDRT yang terjadi di kalangan wanita.

Raffi Ahmad menyinggung soal citra polisi yang sedang turun di mata masyarakat.

Sehingga, prank KDRT Baim Wong ini masuk ke dalam hal sensitif.

"Dan prank-nya itu kan isunya KDRT buat perempuan hal sensitif, yang kedua kita tahu mungkin instansi polisi lagi banyak kena musibah jadi segala rupa sensitif juga," ujar Raffi Ahmad.

Ayah Rafathar dan Rayyanza Malik Ahmad itu memberikan pesan kepada Baim Wong soal image polisi.

Menurut Raffi Ahmad, seorang polisi harus dihargai apalagi saat mengenakan seragam tugasnya.

"Misal lu kenal baik sama pak kapolseknya, tapi saat dia nggak pakai seragam lu bisa lu lu gue gue,"

"Tapi saa dia menggunakan seragam di kantor polisi lu harus liat dia sebagai sosok yang berbeda," ujar Raffi Ahmad. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com 

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved