Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Alkitab

Cerita Alkitab, Kisah Orang Kaya dan Lazarus yang Miskin, Penderitaan dan Kebahagiaan yang Kekal

Berikut Cerita Alkitab yang akan membahas mengenai kisah orang kaya dan Lazarus yang miskin, terambil dalam Lukas 16:19-31 TB

Penulis: Erlina Langi | Editor: Erlina Langi
Kolase Tribun Manado/Foto: Istimewa
Orang kaya dan Lazarus yang miskin 

Si orang kaya ini tak tahan dengan keadaan di neraka

Kehidupannya di neraka sangat menderita

Ia sangat kepanasan dalam nyala api

Bahkan orang kaya ini memohon banuan Abraham

Ia berharap Lazarus dapat mencelupkan ujung jari Lazarus ke dalam air dan menyejukkan lidahnya, karena dia sangat menderita dalam nyala api tersebut

Tapi sayangnya, Abraham berkata pada si kaya ini bahwa ia selama hidup, ia selalu mendapat apa yang diinginkan, sedangkan Lazarus hanya mendapat penderitaan saja.

Sekarang saatnya bergantian, biarlah Lazarus bahagia dan orang kaya ini menderita

Hal tersebut dialami oleh orang kaya ini karena selama hidupnya di dunia, dia hanya mementingkan dirinya sendiri, tanpa membantu mengurangi penderitaan orang lain

Samapi akhirnya penyesalan tiba, kehidupan di dunia akhirat si orang kaya hidup menderita dan Lazarus berbahagia di surga

Lukas 16:24-25 TB
Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini. 25Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. 

Selain itu, dari kisah ini kita belajar bahwa selama di dunia, inilah segala kesempatan kedua itu berlaku

Bila nanti kita telah meninggal dunia, maka tak ada lagi kesempatan untuk bertobat

Pengampunan dosa yang Yesus telah kerjakan di kayu salib berakhir sia-sia

Jarak antara neraka, surga dan bumi terlalu jauh

Bahkan orang yang sudah meninggal pun tak ada yang bisa menyelamatkan mereka yang masih hidup di dunia untuk menyadarkannya agar tak hidup sia-sia

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved