Cerita Alkitab
Cerita Alkitab, Abraham salah satu orang tak sempurna dalam Alkitab, Kejadian 12:1-9 TB
Inilah Cerita Alkitab tentang Abraham, salah satu orang tak sempurna dalam Alkitab, Kejadian 12:1-9 TB
TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah Cerita Alkitab tentang Abraham
Salah satu orang tak sempurna dalam Alkitab
Kejadian 12:1-9 TB
Kejadian 15:1-7 TB
Kejadian 16:1-4 TB
Abraham
Abraham dikenal sebagai bapa yang paling dihormati menurut iman Yahudi.
Namun, karena ia berasal dari sebuah kota yang banyak penduduknya yang bernama Ur, ia sebenarnya adalah seorang kafir (bukan orang Yahudi) sebelum menjadi orang Ibrani pertama.
Ia dipilih Tuhan untuk menjadi bapa dari suatu bangsa yang besar.
Meski dipanggil oleh Tuhan kita yang luar biasa untuk memenuhi tujuan kerajaan-Nya, ia hanyalah orang biasa.
Ia adalah seorang gembala sederhana, dan orang tuanya bukanlah pengikut Tuhan.
Meski ia mendapatkan panggilan, ia masih salah memilih.
Ia tidak selalu bertindak selayaknya seseorang yang dihormati menurut iman Yahudi.
Hal tersebut tentunya tidaklah masalah bagi Tuhan.
Ia adalah orang yang diurapi Tuhan untuk pekerjaan itu, dan Tuhan tidak heran ketika kemanusiawian dari Abraham menghalanginya.
Ia tidak dipilih karena ia bertalenta luar biasa ataupun sangatlah bijak.
Abraham tidak menulis kitab apapun dalam Alkitab, tidak bernubuat untuk orang lain, dan tidak menuliskan hukum di loh-loh batu.
Hal terpenting yang kita ketahui tentang Abraham adalah bahwa ketika ia mendengar panggilan Tuhan untuk pergi, entah ke mana, ia taat dan meninggalkan tempat tinggalnya yang ia kenal dengan baik untuk pergi ke tempat asing.
Inilah dua hal penting dari kehidupan Abraham:
Tuhan Memakai Semua orang
Kisah Abraham akan memotivasi kita yang merasa bahwa kita tidak mempunyai kriteria yang tepat.
Sangatlah jelas bahwa Abraham "bukanlah siapa-siapa" ketika Tuhan memanggilnya untuk menjadi "orang penting" bagi bangsa Ibrani.
Mungkin Anda merasa kurang mampu berdampak karena tidak berasal dari keluarga yang terpandang ataupun Anda merasa kurang cerdas untuk dipakai Tuhan.
Janganlah khawatir, karena Tuhan mencari kesediaan kita untuk melakukan pekerjaan yang telah direncanakan-Nya.
Tidak ada Kata Terlambat
Ketika Tuhan memanggil Abraham untuk meninggalkan tanah airnya ke tempat asing, ia berumur 75 tahun.
Ia belum menjadi seorang ayah sampai usianya mencapi 86 tahun, dan belum disunat sampai usianya 99 tahun.
Banyak yang berpikir bahwa ketika mereka bertambah tua mereka menjadi kurang penting bagi dunia dan juga untuk memenuhi maksud Tuhan.
Selama kita hidup di bumi, kita mempunyai tujuan untuk dipenuhi.
Tuhan sangatlah mampu dan bersedia untuk memberikan kita apapun untuk menyelesaikan tujuan-Nya.
Oleh karena itu, entah Anda merasa diperlengkapi dengan baik ataupun tidak
Terlalu muda ataupun tua
Kita dapat dipakai Tuhan untuk melakukan karya yang luar biasa.
Ia hanya mencari hati yang bersedia dan setia.
Haleluyah, Tuhan Yesus memberkati
Baca Berita Tribun Manado DI SINI