Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minut Sulawesi Utara

Kadis Kesehatan Minut Sulawesi Utara Beberkan 5 Obat Sirup yang Dicabut dari Peredaran

Kadis Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara, dr Stella Safitri beberkan hasil temuan BPOM yang mengandung Etilen Glikol diatas batas aman.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Chintya Rantung
fistel mukuan/tribun manado
Kadis Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara, dr Stella Safitri 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara, dr Stella Safitri beberkan hasil temuan BPOM yang mengandung Etilen Glikol (EG) diatas batas aman.

Kemenkes rilis 102 obat yang dilarang dijual dan diresepkan dokter.

"Info tebaru ada 102 obat yang sudah dilarang beredar dan ada 5 dicabut peredarannya," ucap dr Stella Safitri, Sabtu (22/10/2022).

Disampaikan dr Stella Safitri, edaran BPOM sudah disebarkan ke pemilik dan penanggung jawab sarana pelayanan kefarmasian, meliputi toko obatretail, Apotek, Klinik, Rumah Sakit dan Instalasi Rumah Sakit.

Lanjutnya, obat-obat tersebut, tentu tidak perlu dijual lagi karena pasti akan ditarik dari perwakilan perusahaan melalui PBF.

Bagi dr Stella, sarana pelayanan kefarmasian yang masih memiliki stok dari kelima obat tersebut, segera melapor dan menghubungi pihak PBF penyalur pemegang merk tersebut untuk diproses penarikan berdasarkan kebijakan perusahaan.

Dengan menyertakan informasi berapa jumlah obat sisa dan faktur bukti pengambilan beserta telah mencocokan batch dan ED dari produk.

"Namun demikian, BPOM mengingatkan bahwa hasil uji cemaran EG tersebut, belum dapat mendukung kesimpulan pasti
bahwa penggunaan sirup obat tersebut memiliki keterkaitan dengan kejadian gagal ginjal akut.

Selain penggunaan obat,masih ada beberapa faktor risiko lain, seperti infeksi virus, bakteri Leptospira, dan multisystem inflammatory syndrome inchildren (MIS-C) atau sindrom peradangan multisistem pasca Covid-19," ungkapnya.

Dengan begitu dr Stella, harapkan kepada seluruh orang tua agar tetap berhati-hati dan waspada.

"BPOM akan terus memperbaharui informasi apabila ada data terbaru akan segera disampaikan ke masyarakat," tuturnya.

Berikut 5 obat sirup yang di temukan mengandung EG dan dicabut peredarannya.

1. Termorex Sirup (obat demam)

2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu)

3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu)

4. Unibebi Demam Sirup (obat demam)

5. Unibebi Demam Drops (obat demam).

Berikut ini daftar 91 obat yang diminum pasien Gangguan Ginjal Akut

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin merilis daftar obat-obatan yang dikonsumsi pasien gagal ginjal akut sebelum masuk rumah sakit.

Obat tersebut diambil dari rumah pasien yang akan diserahkan untuk diteliti lebih lanjut mengenai cemaran etilen glikol dan dietilen glikol.

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) merilis daftar 91 obat yang diminum pasien Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Atypical Progressive Acute Kidney Injury atau Gg GAPA di Indonesia.

Sebelumnya, Kemenkes telah mengunjungi rumah 156 pasien gangguan ginjal akut dan menemukan sekitar 102 obat sirop dari rumah ratusan pasien tersebut.

Kemenkes mengambil langkah proaktif itu untuk mencari tahu penyebab pasti penyakit misterius itu.

Saat ini, obat-obat tersebut terus diteliti oleh pihak terkait termasuk BPOM dan juga Kemenkes.

Sebagai langkah kewaspadaan maka Kemenkes menginstruksi melarang sementara konsumsi obat sediaan sirup.

"Kita mengambil kebijakan konservatif tapi kita masih belum tahu. Semua obat-obatan sirup memiliki probabilitas ada senyawa berbahaya," kata Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dalam keterangan pers, Jumat (21/10/2022).

Berikut 91 daftar obat sirup tersebut:

1.Afibramol 

2. Alerfed Syrup 

3.Ambroxol syr 

4. Amoksisilin 

5. Amoxan

6. Amoxicilin 

7. Anacetine syrup 

8. Anacetine DOEN

9. Apialys Syrup

10. Azithromycin Syrup 

11. Baby cough

12. Camivita

13. Caviplex

14. Cazetin

15. Cefacef Syrup

16. Cefspan Syrup

17. Cetirizin

18. Colfin Syrup

19. Cupanol Syrup 

20. Curbexon Syrup 

21. Curviplex Syrup 

22. Depakene 

23. Devosix drop 15 ml 

24. Dextaco Syrup

25. Domperidon Syrup

26. Disudrin-ped

27. Elkana Syrup

28. Eritromisin

29. Etamox Syrup

30. Fartolin Syrup

31. Ferro K

32. Hecosan

33. Hufabetamin

34. Hufagrip

35. Hufamag Plus Syrup

36. Ibuprofen

37. Ifarsyl Plus

38. Imunped Drop

39. Interzinc

40. Itamol Syrup

41. Klinik Tazkia: Paracetamol Syrup

42. Metronidazole Syrup

43. Mucos Drop

44. Novachlor Syrup 

45. Nytex

46. OBH Ane Konidin

47. Omedom Syrup

48. Omemox

49. Pacdin Cough Syrup

50. Pamol

51. Paracetamol 

52. Paracetamol

53. Paracetamol Drop

54. Paracetamol Drop

55. Paracetamol Syrup

56. Paraflu Syrup

57. Praxion Syrup

58. Profilas Syrup

59. Proris

60. Proris Hijau

61. Psidii Syrup

62. Ranivel Syrup

63. Rhelafen

64. Rhinofed

65. Rhinos Junior Syrup

66. Rhinos Neo Drop

67. Rosidon

68. RSKM : Paracetamol Syrup

69. Sanmol Syrup

70. Sanprima

71. Sucralfate

72. Tempra

73. Tremenza Syrup

74. UNIBEBI Cough Syrup

75. Unibeby drop

76. Vesperum

77. Vesperum drop 15 ml

78. Vestein (Erdostein)

79. Vometa

80. Yusimox

81. Zenichlor Syrup

82. Zinc Drop

83. Zinc Syrup

84. Zincpro Syrup

85. Zibramax

86. Asam Valproat Sirup

87. Carsida

88. Hufabethamine 

89. Renalit

90. Hufallerzine

91. Hufagrip

Ditegaskan Sekretaris Utama BPOM Elin Herlina bahwa EG dan DEG tidak boleh digunakan sebagai bahan baku ataupun bahan tambahan di dalam pangan maupun obat.

Namun masuk senyawanya itu bisa saja terjadi karena terbawa di dalam beberapa pelarut yang digunakan sebagai bahan baku dalam obat .

"Sehingga kalau ada pertanyaan tidak digunakan, memang tidak ada di dalam bahan baku, tidak ada sebagai bahan baku. Namun sebagai cemaran," jelas Elin(fis)

Baca juga: Ternyata Anies yang Bermohon Menemui Presiden di Istana, Isi Pembicaraannya Hanya Pamit Kata Jokowi

Baca juga: Resep dan Cara Membuat Sup Ayam Pakcoy, Cocok Menjadi Hidangan Saat Musim Hujan

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved