Alasan Steven Gerrard Dipecat Aston Villa, Tiga Hal Ini Jadi Penyebabnya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui pelatih Aston Villa, Steven Gerrard telah dipecat.

Mantan pemain bintang club Liverpool itu dipecat usai alami kekalahan saat lawan Fulham.

Terkait hal tersebut ternyata ini alasan Steven Gerrard dipecat.

Baca juga: Masa Lalu Dibongkar-bongkar, Rizky Billar Akan Laporkan 3 Orang, Termasuk Satria Mulia

Baca juga: Sinopsis dan Daftar Pemeran Drakor My Unfamiliar Family, Kisah Keluarga yang Terpisah Bertahun-Tahun

Perjalanan legenda Liverpool Steven Gerrard sebagai pelatih di Aston Villa akhirnya terhenti setelah ia dipecat.

Steven Gerrard masih memimpin Aston Villa berkunjung ke markas Fulham dalam laga pekan ke-12 Liga Inggris di Stadion Craven Cottage, Kamis (20/10/2022) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

Namun, berlaga di kandang Fulham, Aston Villa benar-benar hancur lebur.

Malapetaka bagi Aston Villa dimulai pada menit ke-36.

Gelandang Fulham Harrison Reed mencetak gol dari jarak jauh.

Harrison Reed melepaskan tendangan keras kaki kanan yang membuat bola melaju deras ke sisi kanan gawang Aston Villa.

Tidak hanya itu, setelah tertinggal 0-1, Aston Villa kembali mengalami nasib nahas pada menit ke-62.

Gelandang Villa Douglas Luiz menerima kartu merah langsung karena menanduk kepala striker Fulham, Aleksandar Mitrovic.

Bermain dengan 10 pemain membuat Aston Villa makin kalang kabut.

Fulham mendapatkan penalti pada menit ke-66 setelah sepakan kaki kiri Aleksandar Mitrovic dari dalam kotak penalti ditahan bek kanan Villa, Matty Cash, menggunakan tangan.

Wasit Michael Oliver pun langsung menunjuk titik putih.

Mitrovic, yang maju sebagai eksekutor, meluncurkan tembakan kaki kanan ke sisi kiri gawang Aston Villa.

Kiper Aston Villa, Emiliano Martinez, sempat menepis bola menggunakan tangan, tetapi si kulit bulat tetap bergulir masuk ke gawang.

Kerusakan Aston Villa makin menjadi pada menit ke-83.

Bek tengah Villa, Tyrone Mings, mencetak gol bunuh diri saat berusaha menahan umpan silang winger Fulham, Neeskens Kebano.

Seperti dikutip BolaSport.com dari Opta Joe, untuk pertama kalinya di Premier League, Aston Villa menerima kartu merah, kebobolan penalti, dan kemasukan akibat gol bunuh diri dalam sebuah laga yang sama.

Serangkaian catatan malang itu berujung pada pemecatan pelatih Aston Villa, Steven Gerrard.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Steven atas kerja keras dan komitmennya, serta mendoakan yang terbaik untuk dia di masa depan," ujar juru bicara Aston Villa seperti dilaporkan pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano. (*)

Tanggapan Pelatih Liverpool Jurgen Klopp

Kabar dipecatnya Steven Gerrard dari kursi Manajer Aston Villa menjadi perhatian banyak pihak termasuk pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.

Manajer asal Jerman tersebut mengaku telah mengirim pesan pribadi kepada legenda The Reds tersebut,

Klopp mengaku pesan pribadi tersebut mungkin menjadi penghiburan dan pengakuan bagi Gerrard bahwa dia masih sangat dihormati di Anfield.

“Kami melakukan sedikit percakapan pagi ini dan saya pikir kami tidak perlu khawatir tentang Stevie," ungkap Klopp serperti yang dikutip Tribunnews.com dari Mirror Jmat (21/10/2022).

"ini semua tentang bagaimana cara anda menanggapi kemunduran dan tidak ada keraguan dia akan kembali dari itu,” lanjut bos The Reds.

Klopp menasihati Gerrard untuk mengambil istirahat sejenak dari dunia kepelatihan pasca dipecat Aston Villa.

"Dia akan kembali 100 persen tetapi saya harap sekarang dia membutuhkan sedikit waktu karena sejak dia mengakhiri karirnya, dia cukup banyak bekerja sepanjang waktu. Mudah-mudahan, dia akan menggunakannya untuk mengisi ulang."

Ini bukan pertama kalinya Klopp membahas sosok Gerrard sebagai manajer.

Sebelumnya, pelatih asal Jerman itu memuji mantan gelandang The Reds itu sebagai sosok penerus peran manajerial Liverpool nantinya,

"Saya pikir itu pasti akan terjadi. Dan bagus untuk semua orang! Kapan saat yang tepat untuk mengambil pekerjaan itu?" ungkap Klopp membahas peluang Gerrard untuk memegang kendali di Anfield di masa mendatang.

"Bukan untuk mengatakan bahwa dia tidak bisa melakukannya, tetapi berapa lama Anda ingin melakukannya. Apakah itu pekerjaan terakhir yang Anda lakukan? Pekerjaan kedua, pekerjaan ketiga yang Anda lakukan?" pungkasnya.

Sebagian telah tayang di Bolasport.com