NasDem Sulawesi Utara Dukung Pasangan Anies - Luhut, Ketimbang Anies-AHY

TRIBUNMANADO.CO.ID - Anies Baswedan jadi jagoan Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Pilpres 2024.

Setelah diusung Partai NasDem jadi Capres, Anies Baswedan pun lagi mencari pasangan yang pas untuk posisi Cawapres.

Aspirasi dari kader pun berdatangan untuk usulan calon yang pas untuk Cawapres pasangan Anies Baswedan.

Ada yang menjagokan Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, namun belakangan justru muncul nama Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kordinasi Kemarintiman dan Investasi RI yang dijagokan jadi cawapres.

Usulan Luhut jadi Cawapres Anies pun langsung mendapat dukungan dari DPW Partai NasDem Sulawesi Utara.

Ketimbang AHY, Luhut lebih pas dipasangkan dengan Anies.

Victor Mailangkay, Ketua DPW Partai NasDem Sulut berpendapat Pasangan Anies-Luhut memberikan harapan baru terjadi akselerasi Indonesia menjadi Negara Maju.

Ia yakin Indonesia bisa setara dengan Jepang dan Korea Selatan.

"Anies-Luhut bisa memberikan ketenangan dan ketenteraman bagi seluruh rakyat Indonesia yang bhineka tunggal Ika," kata Wakil Ketua DPRD Sulut ini.

Victor Mailangkay mengatakan, usulan Anies-Luhut pertama kali dikemukakan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali.

Ia pun sepakat Pasangan Anies-Luhut yang pas diusung di Pilpres 2024.

NasDem Usung Anies Baswedan Capres, Jokowi Pertimbangkan Reshuffle Kabinet Indonesia Maju

Keberanian Partai NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) mulai berimbas dalam posisinya sebagai partai pendukung pemerintahan.

Kabarnya saat ini istana mulai mempertimbangkan diadakan reshuffle Kabinet Indonesia Maju dengan agenda mendepak tiga menteri yang berasal dari Partai NasDem.

Hal ini ikut didorong oleh Relawan Jokowi dan PDI Perjuangan selaku partai pengusung utama pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Terkait hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa rencana perombakan kabinet atau reshuffle selalu ada.

Pernyataan Presiden tersebut menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan adanya reshuffle setelah Partai NasDem yang merupakan partai koalisi pemerintah mendeklarasikan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai Calon Presiden pada 2024 mendatang.

“Rencana selalu ada,” kata Jokowi usai meninjau proyek kereta cepat di Bandung, Jawa Barat, Kamis, (13/10/2022).

Menurut Presiden rencana tersebut nantinya akan diputuskan apakah akan dilakukan atau tidak.

“Pelaksanaannya nanti diputuskan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Relawan Jokowi meminta Presiden Joko Widodo untuk segera memberhentikan para menteri dalam Kabinet Indonesia Maju yang berasal dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Hal ini merupakan respon Relawan Jokowi terhadap keputusan Partai NasDem yang telah mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) Pemilu 2024.(ryo,tribunnews)